search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penumpang Teriak Jihad, Pesawat Balik ke Bandara
Rabu, 18 Maret 2015, 08:37 WITA Follow
image

inilahcom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah pesawat United Airlines, Senin (16/3/2015), kembali ke Bandara Internasional Dulles setelah seorang penumpang berlari ke arah kokpit seraya beteriak; "Jihad.....jihad." Sang penumpang tidak didakwa karena non-Muslim.

CNN melaporkan insiden itu terjadi beberapa menit setelah United Flight 1074 lepas landa pukul 22:15 dari Bandar Internasional Dulles di pinggiran Washington, ibu kota AS.

Pesawat sedianya terbang ke Denver untuk mengambil 33 penumpang dan enam awak, tapi berbalik setelah penumpang yang tak disebut namanya gagal mematuhi instruksi awak pesawat.

Luke Punzenberger, juru bicara United Airlines, mengatakan pilot menghubungi pengendali lalu-lintas di bandara setelah mendengar penumpang itu berteriak keras. Penumpang lain tak bereaksi.

"Penumpang itu berlari menuju kokpit," ujar pilot United Airlines. "Kokpit aman, tapi kami harus kembali ke bandara agar pihak berwenang menangkap penumpang itu.

Sebuah video memperlihatkan lelaki dengan memar di wajah, yang menyerbu ke kokpit, ditahan penumpang lain. Seorang penumpang mengatakan; "Tolong berhenti. Jika tidak mereka akan membatalkan penerbangan."

Penumpang lain mengingatkan penumpang lain; "Jangan bergerak." Semua diam, dan penumpang itu berkata kepada penyerang; 
"Anda baik-baik saja. Kami akan membuat Anda turun dari pesawat ini." Kimberly Gibbs, juru bicara Metropolitan Washington Airport Authority, mengatakan pesawat mendarat pukul 22:40.

Polisi menjemput penumpang nakal itu turun dari pesawat, dan membawanya ke rumah sakit. Namun sampai Selasa (17/3) pagi, penumpang sinting itu belum didakwa dengan kejahatan apa pun. Aparat keamanan mengatakan tidak menemukan pria itu memiliki koneksi dengan jaringan teroris, namun kondisi mentalnya tidak diketahui. Ia tidak membawa senjata.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami