search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Umat Hindu Hadiri Puncak Karya Ngusaba Batur
Sabtu, 4 April 2015, 06:15 WITA Follow
image

suaradewata.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Ribuan umat dari seluruh Bali dan luar Bali memadati areal Pura Ulun Danu Batur, Bangli  Jumat (3/4/2015). Kehadiran umat ini, untuk mengikuti prosesi Puncak Karya Ngusaba, Purnama Kedasa.  
 
Sejak pagi umat Hindu dari berbagai daerah serta Pertima dan Tapakan Ida Betara Perampian Pura Ulun Danu Batur, silih berganti berdatangan dan persembahyangan pun dari pagi terus mengalir.
 
Sekitar pukul 13.00 prosesi puncak Karya Ngusaba yang diawali dengan upacara Mepepada Agung dimulai. Selain dihadiri ribuan umat, Mepepada Agung ini juga dihadiri Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub Ketut Sudikerta, Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, Bupati Bangli I Made Gianyar serta pejabat pemprov dan Pemkab Bangli. 
 
Upacara Mepepada Agung ini dimulai dari Pura Ulun Danu  Batur menuju keselatan lalu belok ke pertigaan Katung kemudian menuju kearah utara dan kembali ke Pura Ulun Danu Batur.
 
Iring-iringan pertima dan sarana upacara disertai dengan gong cukup panjang. Ditambah lagi ribuan umat yang ikut membuat jalan di depan pura menjadi lautan manusia. 
 
“Upacara Mepepada agung ini merupakan awal dari Puncak Karya Ngusaba Purnama Kedasa di Pura Ulun Danu Batur ini,” ujar Dane Jero Gede Batur Duuran. 
 
Disebutkan, tujuan Mepepada Agung ini yakni untuk menyucikan berbagai upakara yang akan dipersembahkan ke Ida Betari di Pura Ulun Danu Batur. 
 
“Semua sesajen yang akan dipersembahkan kehadapan Ida Betari termasuk yang dari wewalungan (hewan) yang sudah diolah disucikan lalu dihaturkan,” jelasnya.
Selanjutnya, puncak karya sendiri dilaksanakan pada malam hari. Dijelaskan, rangkain karya Ngusbha Kedasa di Pura Batur akan berlangsung hingga tanggal 16 April mendatang. Untuk itu, diharapkan seluruh umat hindu bisa melakukan persembahyangan di Pura Batur hingga batas waktu tersebut, dengan harapan memohon keselamatan dan kendamaian alam semesta beserta isinya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami