search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Megawati: Waspadai Penumpang Gelap Kekuasaan
Kamis, 9 April 2015, 13:30 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarno Putri meminta seluruh kader agar mewaspadai para penumpang gelap di kekuasaan.
 
"Waspadai penumpang gelap di kekuasaan. Mereka kaum oportunis yang menunggu dan menunggu untuk menyalip di tikungan," ucap Megawati dalam pidato politiknya, saat membuka Kongres IV PDIP, di Hotel Grand Bali Beach, Sanur, Kamis 9 April 2015.
 
Putri Bung Karno itu juga menyindir segelintir kader yang awalnya berjuang demi kepentingan rakyat, namun saat berkuasa mendadak berubah dan lebih mengedepankan hasrat kekuasaan.  "Kepentingan kerakyatan mendadak berubah menjadi hasrat kekuasaan. Ini sisi gelap kekuasaan. waspadalah," tegasnya.
 
Mantan Presiden RI kelima itu juga meminta agar pemerintah menangguhkan kontrak migas dan tambang yang sebentar lagi habis. "Saya menyerukan agar Indonesia tunggu kotrak migas dan tambang yang akan berakhir," pintanya.
 
Menurut Megawati, dengan berakhirnya kontrak asing di beberapa blok, maka itu menguntungkan Indonesia. "Ini saatnya kontrak Merah Putih harus ditegakkan. BUMN harus ditegakkan dan menjadi pilar utma kebijakan berdikari," ungkapnya.
Megawati berharap agar tidak terninabobokkan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, Mega meminta agar kerja sama asing harus dijalankan atas kesamaan derajat dan prinsip saling menguntungkan. "Percaya kepada rakyat inti dan esensi atas jalan bangsa berdaulat dan berdiri di kaki sendiri," pungkasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami