search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Latih Polisi India Hingga Pesan Perdamaian dan Kasih Sayang
Selasa, 28 April 2015, 13:05 WITA Follow
image

beritabali.com/senopati kepakisan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Senin (27/4/2015), perguruan kebatinan Sandhi Murti Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke 25. Perayaan HUT diisi dengan berbagai acara yang meriah.
 
Senin malam, suasana markas pusat Perguruan Sandhimurti di jalan Tukad Citarum, Denpasar, Bali, tampak ramai dipenuhi ratusan orang. Selain ratusan anggota Sanhi Murti dari berbagai daerah di Bali dan beberapa anggota dari luar negeri, acara perayaan HUT perak Sandhi Murti yang ke 25 ini juga dihadiri undangan dari berbagai kalangan mulai pengusaha, praktisi hukum, seniman dan budayawan, akademisi, jurnalis, tokoh masyarakat Bali, dan berbagai kalangan lainnya.
 
Perayaan HUT Sandhi Murti ini diisi dengan berbagai acara. Selain pentas seni dan budaya oleh para seniman, seperti Alit Bona, penyanyi Tri Utami dan Ayu Laksmi, penyair Cok Sawitri dan beberapa seniman lainnya, HUT Sandhi Murti juga diisi dengan peragaan silat Pencak Tengklung atau Pencak Kopi Cangkir yang diperagakan oleh anggota perguruan Sandhi Murti.
 
Atraksi beladiri juga ditampilkan mulai peragaan dipukul dengan pedang dan celurit, satu anggota Sandhi Murti Laki-laki dikeroyok beramai-ramai oleh beberapa orang, satu anggota Sandhi Murti perempuan dikeroyok beramai-ramai sejumlah laki-laki, hingga aksi makan beling atau pecahan botol yang dilakukan seorang anggota. Berkat ilmu beladiri dan kanuragan yang dipelajari dan ditekuni di Sandhi Murti, tidak ada satupun anggota yang terluka dalam beberapa atraksi yang sangat berbahaya tersebut.
 
Pinisepuh Sandhi Murti, Gusti Ngurah Harta, juga ikut dalam salah satu atraksi, yakni atraksi bambu gila. Sebatang bambu ukuran besar dan panjang yang telah diberi mantra oleh Ngurah Harta, kemudian bergerak-gerak seperti hidup. Belasan laki-laki dewasa yang memegang batang bambu, tampak kewalahan mengatasi gerakan bambu gila yang bergerak kesana kemari.
 
Atraksi seni dan budaya diakhiri dengan pentas seni barong dan rangda yang diwarnai dengan atraksi ngurek (menusukkan keris ke tubuh) tanpa meninggalkan luka di badan. Ketua Umum Sandhi Murti Putu Kartana mengatakan, HUT Sandhi Murti Tahun ini adalah HUT perak atau HUT yang ke 25.
 
"Dalam usia yang seperempat abad ini, baik bagi kita untuk mengevaluasi diri dan meningkatkan semangat dalam mengembangkan serta melaksanakan amanat dari Sandhi Murti, agar tidak surut dan kendor dalam menghadapi tantangan ke depannya, mengingat perkembangan Sandhi Murti saat ini tidak saja di Indonesia, tapi ribuan anggota sudah tersebar di berbagai negara terutama di Eropa dan Amerika," ujarnya.
 
Kartana menambahkan, setiap tahun Sandhi Murti mengagendakan lawatan keliling Eropa mengunjungi anggota yang ada di sana, sekaligus untuk memperkenalkan adat dan budaya Bali.
 
"Dalam lawatan tahun kemarin di Eropa, Sandhi Murti mendapat undangan dan permintaan khusus dari pejabat Kepolisian India, agar bisa mengirimkan duta untuk mengajarkan dan mengembangkan pencak tengklung dan olah raga kanuragan Sandhi Murti di India. Kita akan siapkan sumber daya termasuk para instruktur untuk melatih Polisi India. Sebelumnya kita sudah pernah memberi pelatihan kepada beberapa orang anggota pasukan khusus dari tentara Rusia," ujar Putu kartana.
 
Anggota Sandhi Murti saat ini berjumlah ribuan orang, tersebar di berbagai negara di dunia. Tak hanya aktif di bidang beladiri, Sandhi Murti juga aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan serta upaya pelestarian lingkungan.
 
Sementara itu Pinisepuh Sanhi Murti, Gusti Ngurah Harta menyatakan, dalam HUT yang ke 25 ini, pesan yang disampaikan adalah pesan perdamaian, toleransi, dan kasih sayang.
"Saat ini banyak terjadi konflik di berbagai aspek kehidupan, mulai konflik politik, konflik sosial di masyarakat, dan berbagai konflik lainnya di berbagai tempat. Oleh karena itu, dalam HUT yang ke 25 ini, Sandhi Murti Indonesia menyerukan pesan perdamaian kepada semua pihak, juga toleransi dan kasih sayang kepada sesama,"ujar Ngurah Harta.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami