Sudirta Bagikan Ribuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu
Selasa, 5 Mei 2015,
19:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Sumbangan paket sembako Yayasan Bunda Luh Ronce Wayan Sudirta, benar-benar dinanti warga kurang mampu di Karangasem. Selama tiga pekan, Wayan Sudirta membagi-bagikan langsung ribuan paket sembako dari tangannya yang selalu disambut dengan antusias oleh warga.
Saking semangatnya, senator Bali 2004-2014 itu bahkan berhujan-hujan menyerahkan sembako itu dari dusun satu ke dusun berikutnya.
"Mewakili mendiang ibu saya sebagai pemilik Yayasan, saya berbahagia bisa berbagi seperti ini. Walaupun tidak banyak dan tidak melimpah, sumbangan ini dirasakan sangat membantu, khususnya di tengah harga sembako yang tidak stabil setelah adanya kenaikan harga bahan bakar minyak," ujar Wayan Sudirta, Selasa 5 Mei 2015.
Dibantu oleh relawan KORdEM serta Kepala Dusun, para penerima paket sembako dibatasi secara selektif dan diupayakan bisa menjangkau warga yang benar-benar miskin dan membutuhkan. Di tiap penyerahan, Sudirta selalu ketemu warga lanjut usia yang kondisinya sudah lemah dan membutuhkan bantuan orang lain untuk membawa sembakonya sampai ke rumah.
Sumbangan sembako bahkan kini sudah menjangkau beberapa dusun di Kecamatan Bebandem, Sidemen, Rendang, Abang, dan dijadwalkan berlanjut ke dusun-dusun di kecamatan lainnya.
"Dalam sehari, dijadwalkan penyerahan antara 4 sampai 6 titik, sehingga kalaupun turun hujan pembagian sembako tidak boleh dihentikan, karena warga yang dijadwalkan menerima sembako biasanya sudah berkumpul dan menanti-nanti," ungkapnya.
Sembari menyerahkan sembako, Sudirta selalu memotivasi warga untuk bersabar menghadapi berbagai situasi, termasuk harga-harga sembako yang merangkak naik. Tidak ada pilihan selain menghadapinya, terus bekerja dan berusaha dengan keras untuk memperbaiki perekonomian keluarga, didasari dengan semangat menyamabraya serta saling tolong menolong.
"Kita bersyukur, walaupun memang sangat memprihatinkan, bahwa masih banyak warga Karangasem tergolong sebagai rumah tangga kurang mampu, mereka bisa bertahan karena bisa meminjam atau minta tolong tetangga, kerabat, atau ada yang cerita boleh ngebon di warung. Jadi, maaf kata, tidak adalah yang sampai kelaparan karena tidak makan," jelas mantan senator yang juga advokat senior tersebut.
Selain memberikan bantuan ditengah warga kurang mampu, Sudirta juga mengajak masyarakat Karangasem agar tetap menjaga semangat penyamaberayaan dan tolong menolong tersebut, serta hidup rukun diantara kerabat dan tetangga.
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: bbn/rls