search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Massa Minta Hukum Mati Margriet Serta Pengacaranya
Senin, 27 Juli 2015, 13:15 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Setelah lama tertunda karena hari raya, sidang Praperadilan dengan pemohon ibu angkat Engeline, Margriet Chistina Megawe (60) hari ini kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.
 
Seperti sebelumnya, sidang Praperadilan kali ini juga diwarnai aksi demo sejumlah organisasi masyarakat (Ormas). Demo kali ini dilakukan puluhan massa Laskar Bali yang berusaha merangsek kedalam Pengadilan Negeri Denpasar untuk menyaksikan langsung jalannya sidang Praperadilan Margriet yang dipimpin hakim tunggal Achmad Peten Sila.
 
Aksi massa berbadan kekar ini tentu saja langsung dihadang puluhan personel Dalmas Polresta Denpasar yang menjaga ketat jalannya persidangan. Massa yang berpakaian serba hitam itu akhirnya bergantian berorasi memberi dukungan kepada Polda Bali dalam mengusut kasus pembunuhan Engeline dan hakim agar menolak Praperadilan Margriet.
 
Dalam orasinya, mereka juga meneriakan agar penegak hukum mengantung ibu angkat Angeline (8) yakni Margriet. Para pendemo juga meneriakkan kecaman atas perbuatan tidak berperikemanusiaan atas pelaku hingga meninggalnya Bocah Engeline (8) di rumah Margriet di Jalan Sedap Malam Nomer 26 Denpasar.
 
 
"Gantung Margriet, hukum mati Margriet, gantung juga pengacara Margriet," teriak salah seorang pendemo di depan PN Denpasar, Senin 27 Juli 2015.
 
Di sela aksi itu, Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait juga tak luput ikut bergabung dengan massa yang demo sembari bernyanyi maju tak gentar.
 
Hingga aksi massa berlangsung, sidang Praperadilan Margriet dengan agenda mendengarkan jawaban termohon yakni Polda Bali diwakili tim Bidang Hukum  Polda Bali masih berlangsung. [bbn/dws]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami