Pilkada Denpasar Resmi Tarung Segitiga
Rabu, 2 September 2015,
21:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Setelah sempat terjadi calon tunggal dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) Denpasar, setelah salah satu kandidat Ketut Suwandi mengundurkan diri, kini justru muncul tiga pasang bakal calon Walikota Denpasar.
Koalisi Bali Mandara (KMB) secara resmi merubah paket Ketut Suwandi-Arjaya dengan pasangan Arjaya-Sunasri (paket AS) yang hari ini didaftarkan ke KPU Denpasar di detik-detik terakhir perpanjangan pendaftaran calon.
Paket besutan KBM ini ternyata minus Partai Golkar dan Gerindra, akibat dukungan Golkar tidak dilengkapi SK Rekomendasi dari kubu AL (Agung Laksono). Sementara Partai Gerindra pilih pindah haluan dan membentuk koalisi baru dengan Partai Hanura dengan mengusung paket Resmiyasa-Batuagung. Sedangkan, paket pertahana atau incumbent yang diusung PDIP tetap menjagokan IB Rai Mantra berpasangan dengan Jayanegara.
Meskipun tanpa dukungan Partai Golkar dan Gerindra, namun KBM akhirnya mengusung calon bersama PKS, sehingga dipastikan akan terjadi pertarungan segitiga di Pilwali Denpasar.
"Kita cukup mengusung kandidat dengan total 9 kursi yakni Demokrat 6 kursi, PKS 3 kursi sebagai partai pengusung Paket AS, sedangkan Golkar rekomendasi dari AL belum keluar dan Partai Gerindra keluar dari KBM," ujar Wakil Ketua KBM, Made Mudarta di Denpasar, Rabu (2/9/2015).
Ketua DPD Demokrat Bali ini menyatakan KPU Denpasar sudah menerima pendaftaran paket AS dan telah memenuhi syarat. KBM mengklaim untuk pertama kalinya mengajukan calon perempuan untuk menghadapi pertarungan segitiga di Pilwali Denpasar.
"Semangat KBM untuk menampung suara perempuan agar berani tampil di Pilwali Denpasar. Apalagi pemilih dimana-mana lebih banyak perempuan. Karena perempuan jika jadi pemimpin akan lebih banyak melindungi dan menyayomi masyarakat," ungkapnya.
Strategi KMB di pertarungan segitiga ini dengan melakukan pergerakan yang lebih banyak menyasar kaum perempuan dan anak muda. Potensi suara perempuan dan pemilih pemula ini menjadi target kemenangan paket AS.
"Pertarungan segitiga ini, KBM menitikberatkan kekuatan visi dan misi menjadi unggulan dengan program yang jelas bagi kaum perempuan. Oleh karena itu partisipasi dan perhatian kepada kaum perempuan akan lebih ditingkatkan," tutupnya.[bbn/dws]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/net