Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comUsai Berendam Pasir, Jagik Hilang Ditelan Ombak Pantai Nyanyi
Senin, 28 September 2015,
20:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
BeritaBali.com, Tabanan. Naas menimpa Ni Nyoman Jagik (60) warga Banjar Den Uma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga. Ia diseret arus ombak pantai Nyanyi, Kecamatan Kediri, Senin siang (28/9/2015).
Sebelum kejadian, korban sempat melakukan ritual pengobatan dengan cara merendam diri dengan pasir pantai. Saat itu sekitar pukul 11.00 Wita, korban diantar oleh suami dan dua anaknya ke pantai Nyanyi, Kediri.
Tiba di pantai korban didampingi suaminya mengubur tubuhnya dengan pasir laut. Usai melakukan pengobatan dengan media pasir laut, korban kemudian mandi menuju bibir pantai didampingi suami dan dua anaknya. Sedang asik mandi, tiba-tiba ombak besar datang menyeret korban hingga ke tengah lautan.
Mengetahui korban diseret ombak, suami dan anak korban panik berusaha melakukan pencarain. Namun upaya itu tidak berhasil. Upaya pencarian juga dibantu Life Guard yang bertugas di Daya Tarik Wisata Tanah Lot yang lokasinya bersebelahan dengan TKP hanyutnya korban. Namun upaya pencairan tetap nihil. Hilangnya korban yang diseret ombak, kemudian dilaporkan ke Polsek Kediri.
Aparat kepolisian yang dibantu warga masyarakat kemudian berusaha melalukan pencairan dengan menyisir bibir pantai Nyanyi. Selain itu upaya niskala di tempuh oleh keluarga korban dengan melakukan upacara di bibir pantai agar korban cepat ditemukan.
Pantauan di lokasi,tampak Kasatreskrim AKP I Nyoman Sukadana turun memantau pencarian korban. Selain Polisi Air, upaya pencarian juga dilalukan oleh BPBD (Badan penanggulangan bencana daerah ) dibantu PMI Cabang Tabanan dan Basarnas. Sementara itu pihak keluarga juga menempuh upaya niskala dengan menggelar upacara di sekitar TKP, tujuanya agar korban segera ditemukan. [bbn/nod)]
Berita Premium
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025