3 Kendala Utama Pengembangan Destinasi Wisata MICE di Bali
Kamis, 8 Oktober 2015,
15:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Kuta. Destinasi Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) saat ini menjadi industri penting sebagai lokomotif dan penguat destinasi pariwisata di Indonesia.
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Konvensi, Olah Raga, Rekreasi Kementerian Pariwisata RI, Sarman Pamungkas mengaku ada beberapa kendala utama Pemda di Bali dan 15 Pemda lainnya sehingga destinasi wisata MICE di Indonesia jalan di tempat.
Menurut Sarman yang didampingi Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Mice dan Event, Heri Setyawan mengaku terdapat tiga kendala utama destinasi wisata MICE sampai saat ini masih mati suri alias stagnan.
Kendala pertama, kata Sarman, SDM pelayanan di destinasi wisata MICE yang sudah ditetapkan tersebut belum siap. "SDM ini meliputi baik di tingkat swasta maupun di lembaga pemerintahan. Padahal kita tahu, daerah tersebut sangat potensial," ungkapnya.
Kendala kedua yaitu terkait infrastruktur. Selain Bali dan Jakarta, infrastrukturnya sangat lemah dan belum memenuhi kriteria sebagai destinasi wisata MICE. Kendala ketiga, yakni kebijakan pemimpin daerah. Pemimpin di daerah yang bersangkutan menjadi tantangan besar dalam pengembangan destinasi wisata MICE.
"Pemda masing-masing berjalan sendiri dan belum terintegrasi. Padahal, fasilitas disuatu daerah bagus tapi SDM kurang. Untuk wisata MICE, harus dipegang oleh orang nomor satu di daerah yang bersangkutan. Tidak jarang ada banyak pemimpin yang tidak memberikan perhatian terhadap wisata MICE," tegasnya.
Tantangan lain adalah ada juga daerah yang kriterianya hanya untuk meeting atau salah satu item dari MICE, tetapi menginginkan semua unsur MICE dimasukan. Akibatnya, baik pelayanan maupun infratstruktur menjadi tidak maksimal.
"Bali kini jadi kiblat pengembangan destinasi MICE nasional, mudah-mudahan kedepan jadi acuan dunia," tandasnya. [bbn/dws]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/net