search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wagub : Rencana Lapas Baru di Suwung Akan Dijaga Buaya
Kamis, 7 Januari 2016, 20:05 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pasca rusuh dan bentrok berdarah serta akibat overload atau penuh kapasitas, Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar rencananya akan direlokasi atau dipindah. 
 
Rencana relokasi lapas terbesar di Bali itu disambut baik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali. Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta mengaku mendukung relokasi Lapas Kerobokan ke daerah yang dianggap lebih representatif.
 
"Kita dukung relokasi Lapas Kerobokan. Wilayahnya di Lapas Kerobokan sudah tidak representatif. Di sana krodit dengan transportasinya, krodit dengan kehidupan masyarakat di sana," ucap Sudikerta di Denpasar, Kamis (7/1/2016). 
 
Sudikerta juga mengaku Pemprov Bali telah menyiapkan lahan yang berada di kawasan Suwung, Denpasar untuk dijadikan lokasi baru Lapas Kerobokan.
 
"Kita sudah menyiapkan lokasi. Kita punya tanah seluas 32 hektar di Suwung. Silakan dibangun di sana. Silakan ambil 10 hektar," pinta Sudikerta.
 
Menurut Sudikerta, jika lapas baru relokasi Lapas Kerobokan di sekelilingnya dibangun sungai buatan. Di dalam sungai itu, kata Sudikerta, akan dipelihara buaya. 
 
"Nanti lapas itu dikelilingi oleh sungai. Dikasih buaya di kiri-kanan sungai yang mengelilingi lapas baru itu. Napinya kabur, lompat, jatuh ke sungai dimakan buaya," ucapnya sambil tertawa lebar.
 
 
"Itu khan saran saya. Yang membidangi itu dari Kemenkumham setuju atau tidak. Di Suwung itu bagus, apalagi dibuatkan sungai yang mengelilinginya diisi buaya," tandasnya. 

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami