Bupati PAS Jengkel, Program Kerja SKPD Pemkab Buleleng Monoton
Jumat, 5 Februari 2016,
06:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Program kerja satuan perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Buleleng, dianggap masih monoton dan minim dalam berinovasi. Kondisi tersebut tak pelak membuat Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana meradang lantaran permintaan inovasi yang disampaikan pada awal tahun 2014 dan 2015 seakan dianggap angin lalu oleh para pimpinan SKPD.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Kinerja Evaluasi SKPD Tahun Anggaran 2015 yang diselenggarakan di Gedung MR. Ketut Pudja Eks Pelabuhan Buleleng, Kamis (4/2/2016).
Pertemuan yang digagas Bappeda Buleleng tersebut mengevaluasi serapan anggaran dan realisasi kinerja SKPD. Dalam pertemuan tersebut setidaknya ada tiga instansi yang mendapat sorotan dari orang nomor 1 di Pemkab Buleleng. Ketiga instansi tersebut yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Buleleng , Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng serta Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng.
Bupati Agus Suradnyana menyoroti pelatihan di Lembaga Latihan Kerja (LLK) Disnakertrans Buleleng dianggap tidak update. Akibatnya daya saing tenaga kerja di Buleleng akan terus tertinggal karena tidak mengikuti perkembangan teknologi terkini.
Sementara di Instansi Distanak, Bupati meminta Kadistanak Buleleng Nyoman Swatantra segera menyusun road map pengembangan pertanian di dua Kecamatan yakni Seririt dan Gerokgak. Adanya bendungan Titab-Ularan diyakini dapat meningkatkan perkembangan pertanian di dua Kecamatan tersebut.
Sementara di Disbudpar Buleleng, Bupati berharap agar Disbudpar bisa memberikan perhatian yang lebih pada Obyek Wisata Danau Tamblingan Kecamatan Banjar. Salah satunya dengan membuat taman bunga di sekitaran danau sehingga dapat memperindah dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestic serta mancanegara.
"Nantinya Pemerintah Kabupaten Buleleng akan membuat grand design pengembangan Buleleng tanpa adanya shortcut Singaraja-Denpasar, maupun dengana danya shortcut. Sehingga pemerintah memiliki landasan pengembangan yang jelas, “pungkas Agus Suradnyana.
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025