search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rizal Ramli : Bali Selatan Sudah Krodit, di Utara Masih Kosong
Kamis, 21 April 2016, 19:05 WITA Follow
image

bbn/dws

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, Rizal menyebut jika pembangunan di kawasan Bali selatan sudah sangat padat. 
 
"Bali selatan itu sudah krodit. Sementara di Bali Utara itu masih kosong," kata Rizal dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Tahun 2016 PHRI di Nusa Dua, Bali, Kamis (21/4/2016).
 
Meski begitu, apakah Bali utara akan dikembangkan atau tidak, Rizal Ramli menyerahkan sepenuhnya kepada tokoh Bali untuk menentukan. 
 
"Kalau kita kembangkan Bali utara, nanti rusak lingkungannya dan tata budayanya. Atau kita biarkan saja Bali utara supaya heritage dan tata budayanya tidak berubah," ucap Rizal.
 
Untuk itu, Rizal mempersilakan hal itu ditentukan oleh tokoh-tokoh Bali. Jika diputuskan untuk dibangun sarana pariwisata di Bali utara, maka hal itu bukan perkara sulit. 
 
"Kalau mau dibangun cepat sih sebetulnya. Kita bangun airport dan akses road (jalan). Tapi itu tokoh-tokoh Bali yang harus tentukan mau dibawa ke mana Bali ini. Apakah mau dikomersilkan Bali utara seperti Bali selatan atau mau di- maintanance. Banyak juga sebetulnya yang mau kembangkan Bali utara," ungkap Rizal. 
 
 
Menurut Rizal, harga tanah di Bali Selatan dan Utara memiliki perbedaan yang sangat jauh. Jika di Bali Utara dibangun fasilitas seperti bandara atau di kembangkan seperti di Selatan dipastikan harga tanah di utara dipastikan melonjak bahkan bisa sampai 20 kali. "Apakah itu yang memang diinginkan Bali. Makanya tokoh di Bali kumpul dulu apa sebenarnya yang diinginkan," tandasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami