search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gubernur Bali Wacanakan Bangun Solar Cell di Desa Gerbangsadu
Rabu, 25 Mei 2016, 14:10 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pencangan Bali sebagai Center of Excellence Energi menginspirasi Gubernur Bali Made Mangku Pastika untuk membangun perangkat solar cell di beberapa desa yang memperoleh program Gerrakan Pembanguna  Desa Tepadu (Gerbangsadu/GSM) Mandara. 

 
 “Bali nanti akan menjadi Center of Excellence Energi Terbarukan, jadi saya berencana akan membangun sistem solar cell di beberapa desa penerima Gerbangsadu, minimal 10 desa saja yang masing – masing bisa menghasilkan 1MW,” ungkapnya saat menerima tamu dari PLN, di Denpasar, Rabu (25/5/2016). 
 
Pastika yang berharap sistem solar cell tersebut nantinya akan meberikan pendapatan tambahan bagi desa yang berasal dari sisa listrik yang dijual ke PLN, di samping desa tersebut juga nantinya mampu untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan energi terbarukan. 
 
“Kalau ada pendapatan tambahan untuk desa, justru itu akan mempercepat desa itu untuk maju yang nanti bisa dikelola oleh BUMDes dan juga desa itu mampu untuk mendukung Bali sebagai center of excelent energi terbarukan,” imbuh Pastika. 
 
Pastika juga menerangkan bahwa di Bali banyak terdapat desa yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat pemasangan solar cell.
 
 “Kita banyak desa Gerbangsadu yang siap untuk dipasang solar cell, karangasem dan singaraja itu bagus karena bermandikan sinar matahari terus,” jelas Pastika. 
 
Untuk  itu, Ia sangat mengharapkan dukungan dari PLN untuk untuk membeli listrik yang nantinya akan dihasilkan oleh desa – desa Gerbangsadu tersebut. 
 
Pastika menginginkan ada teknologi yang nantinya mampu untuk memberikan efisiensi dalam pemnggunaan listrik. 
 
“Teknologi kita masih setengah – setengah karena masih suka secara manual agar bisa berunding lagi dan itu merupakan kelemahan kita, cobalah gunakan IT yang sistemnya otomatis guna mengefisiensikan penggunaan  listrik,” katanya.

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami