Keramba Ikan Ganggu Keindahan Wisata Ulun Danu Beratan
Kamis, 9 Juni 2016,
05:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
BeritaBali.com,Tabanan. Kecantikan kawasan wisata Ulun Danu Beratan, Bedugul, Tabanan yang tersohor di seluruh dunia, kini “dicemari” dengan pemandangan yang kurang elok.
Beberapa keramba ikan air tawar dibangun di sebalah selatan Daya Tarik Wisata (DTW) Ulun Danu Beratan. Padahal sudah ada daerah yang khusus diperuntukan untuk membuat keramba yakni di sebelah utara. Keramba ikan air tawar itu juga sempat dikeluhkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Hal tersebut diungkapkan oleh sumber yang enggan ditulis namanya. Menurutnya keramba milik masyarakat tersebut beberapa kali mendapat sorotan dari Gubernur Bali, dan dianggap telah melanggar perda dan harus dibongkar.
" Bapak Gubernur sudah beberapa kali menyoroti dan harus di bongkar karena melanggar Perda, kecuali untuk konservasi baru pembangunan kerambah diperbolehkan di daerah tersebut," ungkap sumber.
Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan, I Made Subagia, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pembuatan kerambah milik masyarakat yang berada disisi sebelah selatan DTW Danau Beratan. Dirinya mengakui kalau ada pemberitauan dari pihak Camat Baturiti kalau kerambah tersebut mendapat sorotan dari Gubernur Bali dan diminta untuk di bongkar.
" Ya kemarin saya dapat laporan dari Camat Baturiti kalau kerambah tersebut mendapat sorotan dari Gubernur Bali dan harus dibongkar karena melanggar Perda" ungkapnya.
Terkait Perda yang dilanggar dirinya belum terlalu paham, karena ada di Propinsi. Namun pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut, dana akan segera rapat dengan stake holder terkait, yang juga akan melibatakan Asisten II setda Tabanan. Pihaknya mengatakan kalau keramba tersebut bukan binaan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Tabanan, itu merupakan milik masyarakat pribadi.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan, I Gede Suadnya Dharma sepakat keramba yang ada di ulun danu beratan itu dibongkar. Apalagi sudah mendapatkan sorotan dari Bapak Gubernur Bali.
" Saya sepakat untuk diatur, karena danau sangat penting sebagai penampungan air untuk pertanian selain itu juga danau tersebut merupakan penyangga objek wisata, jadi aktifitasnya harus diatur mana yang boleh mana yang tidak. Kalau hal tersebut berlarut akan semakin banyak aktifitas, kalau sudah lama nanti susah memberhentikan aktifitasnya. Kalau memang melanggar kita harus taat pada aturan, kalau memang harus dibongkar ya dibongkar," tegasnya. [bbn/nod/psk]
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025