Pedagang Sayur Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Jalan
Kamis, 16 Juni 2016,
18:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
BeritaBali.com, Tabanan. Diduga karena sakit hati, I Nengah Parna (47) nekat menghabisi nyawa Ni Ketut Dania (45) pedagang asal Banjar Abang, Desa Baturiti, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Selasa malam (14/6) . Usai menghabisi nyawa korban, Parna langsung membuang tubuh korban di pinggir jalan tepatnya di sebelah puskesmas di Banjar Bangli Desa Bangli Kecamatan Baturiti, Tabanan.
Kasus penganiayaan berujung meninggalnya nyawa seseorang itu terungkap, saat warga Banjar Bangli, Desa Bangli, Kecamatan Baturiti melihat sosok orang tergeletak di pinggir jalan. Saat itu Rabu (15/6) dinihari sekitar pukul 02.00 saksi I Nyoman Kantun hendak pulang dari mekemit di pura.
Di tengah perjalanan Kantun melihat ada orang tergeletak di pinggir jalan terlindas sepeda motor Mio. Kondisi mesin sepeda motor yang menindih korban saat itu masih dalam keadaan menyala. Melihat hal itu saksi balik lagi ke pura memanggil teman-temanya guna memberikan bantuan kepada korban.
Saksi Kantun kemudian datang bersama I Wayan Sarjana mendatangi korban ke TKP (Tempat Kejadian Perkara ). Sampai di lokasi kedua saksi memeriksa dengan mengangkat motor dan melihat korban sudah dalam keadaan meninggal.
Atas kejadian itu Saksi kemudian menghubungi Polsek Baturiti melaporkan kejadian tersebut. Tak berselang lama anggota Polsek Baturiti tiba di TKP kemudian memeriksa denyut nadi korban. Korban dipastikan telah meninggal dunia.
Kemudian polisi mengecek luka-luka yang terdapat di tubuh korban. Ditemukan korban mengalami lecet dipergelangan kaki kanan dan cedera kepala berat (CKB) di bagian belakang. Namun dari keterangan saksi-saki dan kondisi luka yang dialami korban terdapat kejanggalan. Polisi menduga korban tidak meninggal karena kecelakaan lalulintas.
Setelah didalami oleh Polsek Baturiti, dan berdasarkan keterangan beberapa pihak. Korban meninggal bukan karena kecelakaan lalulintas melainkan terlebih dahulu dianiaya, baru diletakan di pinggir jalan. Polisi kemudian berusaha mencari penyebab terbunuhnya korban dengan penyidikan, dan ternyata sebelum korban ditemukan meninggal terlebih dahulu cekcok dengan pelaku I Nengah Parna.
Berdasarkan informasi, keduanya sempat cekcok di serambi rumah pelaku di Banjar Candi Kuning II Desa Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Selasa malam (14/6).
Saat itu pelaku menjambak rambut korban, memutar kepala korban sampai berbunyi selama 3 menit. Tidak itu saja pelaku juga memukul kepala korban dengan batu bata. Karena pukulan yang keras itu, mengakibatkan korban tersungkur kemudian jatuh ke lantai. Pelaku langsung memeriksa korban dan ternyata korban sudah tidak bernapas.
Mengetahui korban sudah meninggal pelaku panik. Tubuh korban dinaikan ke mobil pick up beserta sepeda motor mio. Selanjutnya pelaku membuang tubuh korban beserta sepeda motor mio di pinggir jalan di sebelah puskesmas di Banjar Bangli Desa Bangli Kecamatan Baturiti. Pelaku ingin menghilangkan jejak, seolah olah korban meninggal akibat kecelakaan lalulintas.
“Pelalu adalah sopir korban saat berjualan,” jelas salah satu kerabat korban.
Sementara itu Kapolsek Baturiti AKP I Gede Made Surya Atmaja belum bisa dikonfirmasi. “Bapak Kapolsek tidak ada di kantor, lagi rapat di Polres,”jelas salah satu anggota Polsek Baturiti, Kamis (16/6) . [bbn/nod/psk]
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: bbn/psk