Sentra Kerajinan Perak Celuk Meredup, Ini Sebabnya
Selasa, 2 Agustus 2016,
06:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Kawasan Celuk di Kabupaten Gianyar, Bali, dulu dikenal sebagai sentra atau pusat kerajinan perak di Bali. Seiring perjalanan waktu, pamor Celuk sebagai sentra kerajinan perak meredup. Apa sebabnya?
Kepala Bidang Bina UMKM, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Pemerintah Provinsi Bali, Ketut Rai Sukerta menyatakan, salah satu penyebab redupnya pamor kawasan Celuk sebagai sentra perak karena lambatnya melakukan inovasi.
"Karena sudah lama mapan di sana, akhirnya merasa nyaman dengan cara tradisional, sehingga lambat melakukan inovasi," ujar Ketut Rai.
Rai menambahkan, masih banyak pengrajin perak di kawasan itu yang belum terjangkau pemasaran produk secara online. Akibatnya mereka tersingkir dengan pengusaha perak yang sudah memasarkan produk dengan cara online.
"Kawasan kerajinan perak Celuk saat ini lesu. Setelah kita lakukan pemantauan, ternyata salah satu faktor penyebab adalah karena telat melakukan inovasi, dalam hal ini terlambat masuk ke dunia online karena sudah merasa nyaman lewat pemasaran dengan cara lama," ujar Rai.
Ketut Rai sangat menyayangkan hal tersebut dan menyatakan siap membantu menghidupkan kembali kawasan Celuk sebagai sentra kerajinan perak di Bali.
"Sangat kita sayangkan, kita siap untuk hidupkan kembali kawasan celuk dengan silvernya, tentunya dengan bantuan berbagai pihak," ujarnya.
Terkait hal ini, situs jual beli online Bali, Mailaku.com, siap membantu pengrajin perak tradisional Bali, dalam memasarkan produknya.
Manager Marketing Mailaku.com, Ketut Adi Sutrisna, menyatakan, pihaknya dengan senang hati akan membantu para pengrajin perak di Celuk dan kawasan lain di Bali.
"Kami siap membantu, Mailaku.com siap memberikan pelatihan kepada para pengrajin, terutama dalam hal pelatihan pemasaran produknya lewat media online," ujar Ketut Adi. [bbn/ctg/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/psk