search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
SMAN 1 Penebel Nyaris Ludes Terbakar
Minggu, 14 Agustus 2016, 04:05 WITA Follow
image

bbn/nod

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

BeritaBali.com, Tabanan. SMAN 1 Penebel nyaris ludes terbakar dilalap si jago merah, sekitar pukul 13.00 Wita  Sabtu (13/8). Api kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik itu mengakibatkan pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 557 Juta.
 
Kapolsek Penebel AKP I Wayan Dastra membenarkan peristiwa kebakaran yang terjadi di SMAN I Penebel. Dikatakanya, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu saksi I Wayan Purnawan (39) salah satu guru setempat yang hendak sembahyang di sekolah melihat asap tebal dari jendela gudang. Kemudian ia memberitahukan kejadian itu kepada 3 orang yang masih ada di dalam ruangan lain di sekolah. Mereka mengerjakan tugas
 
Melihat api semakin membesar tiga orang tersebut berusaha menyelamatkan barang –barang dan dokumen sembari menghubungi pemadam kebarakan tabanan. Dikatakannya,  sebelum 3 unit mobil pemadam kebakaran mematikan api, sudah adanya bantuan dari warga sekitar menggunakan alat manual ikut memabantu memadamkan api. "Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja arsip-arsip penting ikut ludes," jelasnya.
 
Selain berkas penting benda-benda elektronik pun ikut terbakar. Seperti 4 buah komputer dan perlengkapannya,  4 buah printer ,1 buah Handy cam merk sony, 1 buah megaphone, 2 buah LCD, 1 prangkat sound sistem elekronik, 1 buah ampliflayer, 1 buah TV 18 Inch, 5 buah almari 2 pintu ,2 set sofa, 2 buah laptop dan 1 buah mesin Rizo.
 
Atas kejadian bangunan yang berukuran 28 meter × 8 meter ludes terbakar termasuk atapnya. Ruangan yang terbakar Tata Usaha (TU), ruang Kepala Sekolah, ruang Wakil Kepala Sekolah dan satu Gudang ludes terbakar beserta dengan berkas-berkas penting.
 
Sementara itu menurut Kepala SMA N 1 Penebel I Nyoman Surjana menjelaskan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 wita. Saat itu seluruh siswa sudah dipulangkan termasuk yang latihan gerak jalan. Hanya saja saat kejadian ada sekitar 3 orang pegawai TU yang masih di sekolah sedang mengerjakan tugas. Saat itu datang I Wayan Purnawan salah satu guru yang akan sembhayang bersama dengan istrinya.
 
Saat sedang melewati gudang sekolah, dilihat ada kepulan asap dari dalam ruangan. Ketika menengok lewat jendela api sudah membakar berkas-berkas yang ada di ruangan. 
 
"Guru saya ini langsung memberitahu staf-staf saya yang tengah bekerja," terang Surjana.
 
Untuk sementara, Surjana mengatakan, proses birokrasi akan menggunakan ruangan laboratorium terlebih dahulu. 
 
"Proses belajar mengajar masih tetap berlangsung, dan kami akan menggunakan lab untuk selanjutnya sebelum adanya bantuan dari pihak pemerintah," jelasnya.[bbn/nod/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami