search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkot Sidak Proyek RSUD Wangaya
Selasa, 6 Desember 2016, 12:00 WITA Follow
image

I.B Rai Dharmawijaya Mantra melakukan sidak, Senin (5/12) di RSUD Wangaya. [source: ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com - Denpasar. Pembangunan Unit Gedung B pada RSUD Wangaya saat ini sedang berlangsung. Melihat progres pengerjaan bangunan fisik tersebut, Walikota Denpsar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra melakukan sidak, Senin (5/12) di RS setempat  menjelang akhir tahun anggaran 2016. 
 
Dalam kesempatan tersebut Walikota Rai Mantra mengingatkan Rekanan Pelaksana untuk segera merampungkan pekerjaan di Unit B sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan serta menjaga kualitas dan kuantitas bangunan. 
 
“Kami mengingatkan agar Rekanan Pelaksana untuk segera menyelesaikan pengerjaan bangunan ini sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Selain itu saya minta rekanan menjaga kualitas dan kuantitas bangunan sehingga bangunan ini tidak terkesan asal-asalan dan hasilnya kurang memuaskan,” kata Rai Mantra. 
 
Rai Mantra, juga mengingatkan Dirut RSUD Wangaya beserta jajarannya untuk ikut mengawasi dan memantau pembangunan tersebut, jika terjadi permasalahan agar segera bisa dikomunikasikan. 
 
“Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, yang sudah barang tentunya dengan RS yang memadai dengan fasilitas yang memadai juga,” kata Rai Mantra. 
 
Peringatan yang dikeluarkan Rai Mantra sangat beralasan mengingat, pekerjaaan yang dirampungkan baru mencapai 79,69 persen dari target yang ditetapkan, yakni 95,93 persen.  
 
Sementara Pimpro Pembangunan RSUD Wangaya, Kadek Sapta Budiarta mengatakan, pembangunan di gedung Unit B ini sudah dimulai sejak tanggal kontrak yakni 4 April 2016 dengan bangunan tiga lantai, di mana pelaksana proyek ini digarap kontraktor PT. Jaya Semanggi Enjinering dengan nilai kontrak sebesar Rp 32,176.700.000. 
 
“Sebenarnya proyek ini sudah harus  selesai pada 10 Desember mendatang, namun hingga kini baru mencapai 79,69 persen dari target 95,93 persen, sehingga ada kekurangan pekerjaan lagi 16,24 persen. Untuk itu kami memberikan ekstra time atau amandeman kepada  rekanan pelaksana selama 15 hari kerja. Untuk mencapai target pengerjaan mereka harus memaksimalkan pengerjaannya dan bisa mengerjakan pekerjaan 2 persen per hari sehingga  bisa mengejar  target yang sudah ditetapkan yakni pada 20 Desember mendatang,” kata Budiarta. [rls/ngurah/wrt]  

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami