search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Diguncang Gempa Susulan, Warga Aceh Waspada
Minggu, 11 Desember 2016, 17:00 WITA Follow
image

Warga Pidie jaya Aceh berlarian ketika merasakan gempa susulan. [source: ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Meureudu. Gempa susulan terus terjadi dalam beberapa hari ini setelah gempa 6.4 SR yang merobohkan bangunan dan korban jiwa di Pidie Jaya Aceh pada Minggu (11/12).
 
Kepala BMKG Aceh, Eridawati mengatakan gempa kembali mengguncang Aceh sekira pukul 09.50 WIB dan membuat warga panik. Menurutnya, gempa yang baru mengguncang terletak di kedalaman 10 Kilometer dengan kekuatan 5.3 SR.
 
"Sedangkan pusat gempa berada pada 5.32 Lintang Utara, 96,21 Bujur Timur. Tepatnya pada arah 18 KM Timur laut Pidie Jaya, Aceh. Gempa tersebut, tidak menyebabkan tsunami," katanya.
 
 
Ia mengatakan sejauh ini jumlah gempa susulan terus melanda pasca gempa yang terjadi pada Rabu (7/12) lalu. Dari data gempa yang dicatat BMKG Aceh, jumlah gempa hingga saat ini 74 kali.
 
Seperti dilaporkan dari kawasan kecamatan Trieng Gadeng, Pidie Jaya, warga berhamburan keluar dari berbagai bangunan, mulai dari rumah, warung dan lain sebagainya.
 
Saat gempa terjadi warga berlarian menuju ke lapangan terbuka atau ke jalan raya. Hal itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti jatuhnya material bangunan dan lainnya.
 
Menurut Salbiah, salah seorang warga Lancang Paru, Pidie Jaya, yang juga ikut mengungsi mengatakan pasca gempa besar yang terjadi beberapa waktu lalu, masyarakat semakin waspada terhadap gempa. Bahkan, begitu ada gempa warga langsung keluar dari bangunan dan menuju ke tempat yang lebih aman.
 
 
Sementara dari Lhokseumawe dilaporkan, saat gempa susulan dimaksud terjadi, warga yang berada di dalam gedung atau juga di warung-warung kopi juga keluar ke jalan raya. Setelah dirasakan keadaan aman, warga kembali lagi beraktifitas seperti biasa, ungkap salah seorang warga setempat bernama Muhammad Jafar. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami