search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Data 1 Miliar Pengguna Yahoo Dibobol Peretas
Sabtu, 17 Desember 2016, 09:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, San Francisco. Yahoo Inc baru-baru ini mengakui ada serangan cyber pada 2013 yang telah membobol data milik sekitar 1 miliar pengguna Yahoo. 
 
Ini adalah pembobolan data terbesar dalam sejarah. Akibatnya harga saham Yahoo sempat anjlok 4,7% pada angka US$39,00.
 
BACA JUGA: 
September lalu, Yahoo juga sudah mengakui ada pembobolan data lainnya yang berdampak pada sekitar 500 juta akun Yahoo, yang diyakini Yahoo dilancarkan oleh berbagai peretas.
 
Gedung Putih kemudian mengatakan FBI tengah menyelidiki pembobolan data Yahoo itu, sedangkan beberapa gugatan hukum dilayangkan ke pengadilan atas nama pemilik saham Yahoo menyusul pembobolan data itu.
 
Pembobolan data terakhir itu mengundang kritik luas dari pakar keamanan cyber yang beberapa di antaranya menyarankan para pemilik akun Yahoo untuk menutup akun mereka.
 
"Yahoo dalam banyak hal telah mengabaikan keamanan sehingga saya harus merekomendasikan jika Anda memiliki akun email Yahoo yang aktif atau langsung ke Yahoo lewat mitra seperti AT&T. maka tutup saja," kata Stu Sjouwerman, kepala eksekutif keamanan cyber perusahaan KnowBe4 Inc.
 
BACA JUGA: 
Pihak berwenang keamanan cyber Jerman, Badan Keamanan Informasi (BSI), menyarankan para pengguna Yahoo di Jerman untuk mempertimbangkan pindah ke akun email alternatif yang aman. BSI juga mengkritik Yahoo karena tidak mengadopsi teknik enkripsi modern untuk melindungi data pribadi pengguna.
 
"Dengan mempertimbangkan terulangnya kasus pencurian data, para pengguna harus lebih awas lagi terhadap layanan mana yang mereka ingin gunakan pada masa mendatang dan keamanan mesti menjadi bagian dalam keputusan itu," kata Arne Schoenbohm, Presiden BSI Arne Schoenbohm. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami