search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kampanye Pemilukada Buleleng Dimulai
Sabtu, 17 Desember 2016, 10:00 WITA Follow
image

Deklarasi kampanye berintegritas dan damai, yang dilangsungkan di Taman Kota Singaraja, Jumat (16/12) sore. [bbcom]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Singaraja. Kedua pasangan calon Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharma serta Putu Agus Suradnyana-Nyoman Sutjidra pada ajang Pemilukada Buleleng 2017, mulai mengawali masa kampanye yang sempat berubah. 
 
Masa kampanye yang  sebelumnya hanya diikuti satu pasangan calon, kini diikuti oleh dua pasangan calon. Masa kampanye itu diawali dengan deklarasi kampanye berintegritas dan damai, yang dilangsungkan di Taman Kota Singaraja, Jumat (16/12) sore. 
 
BACA JUGA: 
Deklarasi kampanye berintegritas tersebut dihadiri oleh kedua pasangan calon serta tim kampanye dan juga para pendukung kedua pasalon. 
 
Sorak sorai para pendukung kedua pasangan calon saling sahut menyahut ketika paslon mmebacakan deklarasi damai di depan panggung utama serta saat pembubuhan tanda tangan baliho kampanye damai dari kedua paslon. 
 
Deklarasi sekaligus mengawali masa kampanye untuk dua pasangan calon yang resmi dimulai terhitung sejak Jumat kemarin. Selanjutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng mengatur masa kampanye kedua pasangan calon sesuai dengan zona waktu. Artinya kedua pasangan calon tak akan melakukan kampanye pada waktu yang sama.
 
Setelah deklarasi hari ini, KPU Buleleng memberikan waktu bagi pasagan calon Dewa Nyoman Sukrawan dan Gede Dharma Wijaya atau Paket Surya, untuk melakukan kampanye pada Sabtu (17/12). Selanjutnya pada Minggu (18/12), giliran pasangan Putu Agus Suradnyana dan Nyoman Sutjidra atau Paket PASS yang diberikan kesempatan melakukan kampanye.
 
“Jadi KPU Buleleng mengatur kampaye ini berdasarkan zona waktu. Artinya besok tanggal 17, satu hari itu sudah menjadi jatah dari pasangan calon nomor urut satu. Sedangkan tanggal 18 jatah dari pasangan calon nomor urut dua. Begitu seterusnya sampai dengan tanggal 11 Februari. Nanti kami akhiri dengan persembahyangan bersama,” jelas Ketua KPU Buleleng Gede Suardana.
 
Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Provinsi Bali, Wayan Jondra dalam sambutannya juga mengingatkan kepada kedua pasangan calon agar senantiasa mengingatkan para pendukungnya, melakukan kampanye yang berintegritas dan bermartabat. 
“Kami berharap tidak ada kampanye-kampanye hitam, atau black campaign untuk menjatuhkan lawan dengan cara-cara yang tidak baik, tapi berkampanye-lah dengan mengadu program dan visi misi kepada masyarakat," ujar Jondra.
 
Sementara itu Kepolisian Resor Buleleng sudah menyiapkan kekuatan penuh untuk mengawal masa kampanye. Kepolisian juga sudah mendapatkan bantuan satu satuan setingkat kompi dari Satuan Brimob Polda Bali. Pasukan Brimob Polda Bali sudah bersiaga di Buleleng setidaknya sejak enam pekan terakhir.
 
Kapolres Buleleng AKBP I Made Sukawijaya mengatakan, hingga sore kemarin pihaknya belum menerima pemberitahuan pelaksanaan kampanye dari masing-masing pasangan calon. 
 
“Kalau ada pemberitahuan, kami akan siapkan pasukannya. Jumlahnya kami sesuaikan dengan kondisi wilayah, jumlah massa, dan tingkat kerawanan sebuah wilayah. Di sana intel punya peranan besar,” ujar Sukawijaya.
 
BACA JUGA: 
Sukawijaya menambahkan polisi juga sudah memberikan pengawalan melekat kepada masing-masing pasangan calon. Polisi menyiagakan empat orang pengawal pribadi kepada calon bupati dan empat orang lainnya kepada calon wakil bupati. 
Pengawal pribadi itu terus melekat sejak ditetapkan sebagai calon, hingga dengan berakhirnya masa Pilkada atau setelah pelantikan bupati. [pan/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami