Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Angka Kemiskinan Gianyar Menurun

Sabtu, 4 Februari 2017, 14:00 WITA Follow
Beritabali.com

Gubernur Bali Made Mangku Pastika ketika berkunjung ke Desa Batuan Gianyar, Jumat (3/2). [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Dalam kunjungan Gubernur Bali Made Mangku Pastika ke Desa Babakan Gianyar pada Jumat (3/2), Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata menyatakan di Kabupaten Giayar telah mengalami penurunan angka kemiskinan
 
[pilihan-redaksi]
Pasalnya, pada tahun 2015 angka kemiskinan sebesar 4,43 persen turun menjadi 4,15 persen di tahun 2016. Artinya nilai ini turun sebesar 0,19 persen. 
 
Menanggapi hal ini, Pastika yakin Kabupaten Gianyar akan mampu menurunkan angka kemiskinan lebih dari itu. 
 
“Tergantung kemampuan kita untuk memfokuskan program-program yang ada pada titik-titik ‘grafitasi’. Jadi mana yang paling berat, mana yang paling miskin itulah yang kita keroyok,” ujar Pastika. 
 
Sementara, Kepala Desa Bakbakan, Pastika Ketut Darsa menyampaikan berdasarkan data BPS angka kemiskinan di desanya sebanyak 475 KK. Setelah mendapatkan program Gerbangsadu pada tahun 2014, kemiskinan turun menjadi 400 KK, sehingga desanya mendapat Juara II dalam rangka pengentasan kemiskinan. Hingga saat ini masyarakat yang miskin di desanya tersisa hanya 250 KK. 
 
“Sebab memang program Gerbangsadu itu memang program dalam rangka mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
 
Soal bedah rumah, Darsa menjelaskan dari pantauannya rumah yang layak dibedah sebanyak 70 rumah. Sampai saat ini sudah 54 rumah yang mendapat bantuan bedah rumah, sehingga yang tersisa tinggal 16 unit. 
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara, permasalahan lainnya yang juga disampaikan mengenai JKBM yang terintegrasi dengan JKN dikhawatirkan akan memunculkan masyarakat miskin baru karena tidak bisa membayar jaminan kesehatan tersebut.
 
 
Menanggapi hal itu, Gubernur Pastika memastikan Program Bedah Rumah akan dituntaskan sampai tahun 2018. Mengenai persoalan kesehatan, Pastika memberikan solusi  agar sebanyak 250 KK miskin dicek kembali berapa yang sudah mendapatkan PBI, sehingga sisanya akan dibayar oleh Pemprov.
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami