search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Parahnya Rumah Warga Miskin di Buleleng, Berlantai Tanah dan Nyaris Roboh
Minggu, 26 Februari 2017, 09:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Rumah seorang warga miskin di Banjar Dinas Pendem,  Desa Alas Angker, Buleleng, Bali, sungguh memprihatinkan dan tidak layak huni. Gubernur Bali Made Mangku Pastika memberikan bantuan guna meringankan beban keluarga tersebut.
 
Tim Humas yang langsung menyambangi rumahnya di Banjar Dinas Pendem,  Desa Alas Angker,  Buleleng pada hari Sabtu (25/2/2017), mendapati rumah Kadek Sandiarta yang nyaris roboh dan atapnya terlihat bocor di sana-sini. Bahkan lantainya yang terbuat dari tanah sudah tidak rata lagi.  
 
Lebih parah lagi, rumah berukuran kecil dengan 1 kamar tidur itu ditempati oleh Kadek dengan istrinya Luh Winangsih dan 3 orang anaknya yakni Putu Febriani (9), Kadek Eka Rismayani (8) dan Komang Ari Swastawan (5) serta ayah dari Kadek Sandiarta yang sudah renta.  
 
Untuk fasilitas masak memasak,  keluarga tersebut memanfaatkan teras rumahnya dan untuk mandi, cuci, kakus (MCK) mereka harus pergi ke sungai karena di rumah tersebut tidak tersedia kamar mandi.  
 
Dalam kesempatan itu,  Kadek Sandiarta menjelaskan bahwa ia dan keluarganya sudah tinggal di rumah tersebut selama hampir 10 tahun. Untuk memenuhi biaya hidup sehari-hari, Sandiarta hanya mengandalkan hasil dari bekerja serabutan seperti membantu warga untuk  memotong kayu ataupun menggarap lahan milik warga sekitar,  dengan rata-rata  penghasilan sebulannya tidak lebih dari Rp. 500.000.  
 
"Dengan hasil yang tidak menentu itu saya harus membiayai bekal Febri dan Eka sekolah serta makan sehari-hari,  untuk itu dengan keadaan susah seperti ini kami sekeluarga kadang-kadang tidak makan atau hanya makan 1 kali sehari",  ujarnya.  
 
Ia berharap ada uluran tangan dari Pemerintah Daerah,  terutama untuk bedah rumah agar Ia dan keluarganya bisa tinggal ditempat yang layak. 
 
Sementara itu Perbekel Desa Alas Angker Wayan Sitama yang didampingi Kelian Dinas Banjar Pendem Wayan Budiasa menyatakan jika keluarga Kadek Sandiarta memang tercatat sebagai KK Miskin dan sudah didaftarkan sebagai warga penerima bantuan bedah rumah. 
 
Pihaknya beberapa hari yang lalu,  sudah melakukan verifikasi ke Dinas Sosial Provinsi Bali terkait pengajuan bedah rumah dan dalam waktu dekat rumah Kadek Sandiarta serta 4 KK miskin lainnya yg berasal dari Desa Alas Angker akan segera dibedah. 
 
Lebih lanjut,  Wayan Sitama mengungkapkan bahwa secara keseluruhan dari 1.700 KK, jumlah KK Miskin yang ada di Desanya adalah 607 KK dan sampai saat ini pihak terus mengupayakan pengentasan kemiskinan bagi warganya,  dengan penguatan-penguatan bantuan kemiskinan yang sudah dikucurkan oleh Pemprov Bali seperti Gerbangsadu dan Simantri.  
 
Terkait dengan bantuan yang diberikan oleh Gubernur Bali,  pihaknya mengucapkan terimakasih atas seluruh perhatian yang telah diberikan untuk Desanya,  dan pihaknya akan berusaha secara maksimal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Desanya sehingga jumlah KK miskin dapat berkurang secara bertahap.
 
Dalam kesempatan itu,  tim Biro Humas menyerahkan bantuan cepat  berupa beras dan uang tunai. Untuk bantuan berikutnya pihaknya akan koordinasikan lebih lanjut kepada Dinas terkait, yaitu Dinas Sosial Prov Bali.[bbn/rls/psk]

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami