Tradisi Ngerebong, Sebuah Tradisi Kuno Desa Kesiman
Senin, 27 Februari 2017,
18:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sebuah ritual keagamaan unik berumur ratusan tahun digelar di Desa Kesiman, Denpasar Bali. Dalam upacara yang disebut Ngerebong ini, puluhan warga mengalami kerauhan atau kesurupan massal.
[pilihan-redaksi]
Tradisi Ngerebong merupakan tradisi kuno Desa Kesiman yang sudah berusia ratusan tahun. Lewat upacara yang digelar setiap 210 hari sekali ini, warga desa percaya akan diberi keselamatan terhindar dari wabah dan bencana.
Beritabali kala itu menyaksikan pada awalnya upacara berlangsung tenang dan khidmat, tiba-tiba berubah menjadi riuh dan menegangkan. Puluhan warga baik laki maupun perempuan yang awalnya datang ke pura untuk bersembahyang, tiba-tiba saja mengalami kerauhan atau kesurupan.
Warga yang kesurupan ini kemudian dipegang oleh anggota keluarga atau rekannya. Bersama ribuan warga lainnya, mereka kemudian mengelilingi bangunan Wantilan Pura sebanyak tiga kali.
Tak hanya kesurupan sambil berteriak, tertawa, atau menangis, warga yang sudah kerasukan roh suci ini juga melakukan aksi ngurek atau menghujamkan sebilah keris ke bagian dada, leher, hingga kepala. Meski keris yang digunakan semuanya tajam, namun tidak ada darah warga yang menetes dalam atraksi ngurek ini. [wrt]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: -