Raja Salman Datang, Perluasan Kilang Cilacap Jalan
Kamis, 2 Maret 2017,
13:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, Bogor. Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud sungguh membawa berkah. Kerja sama antara Pertamina dengan Saudi Arabian American oil Company (Aramco) senilai US$6 miliar langsung diteken.
[pilihan-redaksi]
Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi bilang, Pertamina akan bekerja sama dengan Aramco dalam proyek pengembangan masterplan refining development di Cilacap, Jawa Tengah. Dengan nilai proyek US$6 miliar, atau setara Rp80 triliun.
"Presiden menyambut baik ditandatanganinya refining development masterplan program Cilacap antara Pertamina dan Aramco," kata Menlu Retno usai upacara penyambutan Raja Salman bersama rombongan di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/3).
Dikatakan Menlu Retno, Presiden Joko Widodo sangat semringah dengan terealisasinya kerja sama ini. Diharapkan, kerja sama ekonomi antara kedua negara semakin banyak tercipta dalam kesempatan ini. "Termasuk mendorong basic engineering design dan pembentukan joint venture dapat segera dilakukan," kata Retno.
Selain proyek pengembangan Kilang Cilacap, lanjut Retno, Presiden Jokowi dan Raja Salman membahas beberapa proyek yang ditawarkan Indonesia. Diantaranya, refining development masterplan program di Dumai, Balongan, serta Bontang.
"Pembangunan PLTU Mulut Tambang di Jambi, pembangunan infrastruktur, baik infrastruktur jalan, water resources, drinking water, sanitasi, dan perumahan," katanya.
[pilihan-redaksi2]
Kedua kepala negara ini, lanjut Retno, bersepakat untuk menindaklanjuti berbagai kesepahaman yang ada. Selanjutnya, kepala negara akan mengutus para menteri untuk menindaklanjutinya.
Nota kesepahaman lain yang ditandatangani dalam pertemuan Presiden Jokowi dan Raja Salman yakni tentang The Saudi Fund Contribution to The Financing of Development Project, senilai US$1 miliar. [bbn/idc/wrt]
Reporter: -