search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bali Interfood 2017 Jadikan Bali Destinasi Wisata Kuliner
Kamis, 16 Maret 2017, 18:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Keberadaan makanan dan minuman atau kuliner di Bali menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkujung ke Bali. Oleh karena itu, dengan keberagaman kuliner yang ada diharapkan mampu menjadikan Bali sebagai destinasi wisata kuliner. Demikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta pada Pembukaan Pameran Internasional Bali Interfood 2017 di BNDCC, Nusa Dua, Kamis (16/03). 
 
Lebih lanjut, dalam sambutannya Pastika juga mengucapkan apresiasi dan terimakasih atas dipilihnya Bali sebagai tempat pelaksanaan pameran makanan dan minuman yang menghadirkan 110 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri. 
 
[pilihan-redaksi]
Menurutnya, pemilihan Bali sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut sangat tepat, karena Bali sesungguhnya telah menjadi market point bagi pemasaran berbagai produk. Pun, brand image Bali telah dikenal di mancanegara. Disamping itu, Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia dengan jumlah hotel sekitar 5000 lebih, restaurant sekitar 2000 lebih, dan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sekitar 4.001.835 orang per tahun serta wisatawan domestik sekitar 7.000.000 orang per tahun merupakan pasar lokal yang sangat menjanjikan.  
 
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan indikator-indikator yang digunakan oleh Bali sebagai destinasi wisatawan domestik maupun mancanegara salah satunya adalah kekayaan kuliner itu sendiri. 
 
"Banyak makanan-makanan dari luar masuk ke Bali dan kalau kami lihat konsentrasi pengembangan pariwisata Bali, termasuk juga Asia dan China melalui kuliner semua. Tinggal kami melihat peluang ini karena setiap wisatawan yang datang pasti suka makan," terangnya. 
 
Senada dengan Pastika, Ia berharap nantinya Bali bisa menjadi ikon destinasi kuliner karena sebenarnya di Bali sendiri punya banyak makanan-makanan yang bisa diterima di dunia internasional.  
 
Sementara, Bali Interfood 2017 merupakan pameran di bidang HORECA, Jasa Boga, Makanan Minuman, Wine, Teh dan Kopi, Bakery Pastry dan Pengemasan. Pameran yang telah di selenggarakan ketiga kalinya ini diselenggarakan pada tanggal 16-18 Maret 2017 di BNDCC. Pameran diikuti oleh 110 peserta yang berasal dari Indonesia, Hongkong, China, India, Thailand, Malaysia dan Amerika Serikat dengan menampilkan produk makanan, minuman serta teknologi terbaru dalam pengolahan makanan. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami