search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jalankan Operasi Pekat, Polisi Amankan Ekstasi-Sabu Tak Bertuan
Kamis, 25 Mei 2017, 21:15 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Agung 2017 dilaksanakan di seputaran Panjer Renon dan Kuta pada Rabu (24/5) malam. Operasi cipta kondusif menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri ini mengamankan sabu dan ekstasi yang dibuang oleh pemiliknya dan kabur dengan mengendarai sepeda motor. 
 
[pilihan-redaksi]
Operasi Pekat Agung 2017 ini mengerahkan ratusan personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas 1 dan Satgas Tindak Narkoba. Kegiatan Operasi Pekat yang berlangsung diseputaran Kuta dipimpin oleh Kasatgas 1 AKBP I Gede Dartiyasa, S.Sos. Dalam operasi ini, ratusan personel bersenjata lengkap terbagi menjadi dua grup. Satu regu berpatroli di daerah Renon dan regu lainnya berpatroli disepanjang Kuta. 
 
Sumber Polda Bali mengungkapkan, pada saat melaksanakan patroli di Jalan Tukad Batanghari XII, Panjer, Denpasar, petugas menemukan seorang pria mengendarai sepeda motor berhenti dan menaruh sesuatu dipinggir jalan. Namun ketika didekati, pengendara motor tersebut langsung tancap gas. 
 
"Begitu petugas patroli datang, yang bersangkutan langsung kabur menggunakan sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sehingga petugas kehilangan jejak,” beber sumber, Kamis (25/5).
 
Sepeninggal pengendara tersebut, petugas mengecek dan menemukan sebungkus rokok yang didalamnya berisi 10 butir ekstasi warna merah muda dan hijau. 
 
“Petugas menemukan 10 butir ekstasi. Diduga kuat pengendara tadi kurir narkoba,” ungkap sumber yang enggan disebut namanya itu. 
 
Sementara patroli yang berlangsung di Jalan Sunset Road Kuta, petugas mendapati bungkusan yang diikat dengan lakban warna hitam. Setelah dibuka ternyata isinya berisi kristal bening diduga sabu sabu. AKBP Dartiyasa kemudian memerintahkan anggotanya untuk menaruh kembali bungkusan sabu tersebut, untuk mengetahui siapa pemiliknya. 
 
Petugas kemudian mengintai dari jarak jauh, namun hingga pukul 03.00 dini hari bungkusan sabu tersebut tidak diambil pemiliknya. 
 
"Tidak ada tanda-tanda orang akan ngambil paketan tersebut, sehingga diputuskan untuk mengambil paketan sabu dan dibawa ke Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali. Terkait adanya patroli dalam rangka Operasi Pekat Agung 2017 ini, Kabid Humas Polda Bali AKBP Hengki Widjaja membenarkannya. “Masih dalam pendalaman,” ujarnya Kamis (25/5). [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami