search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penukaran Uang untuk Lebaran, BI Tunjuk 117 Lokasi
Senin, 5 Juni 2017, 13:00 WITA Follow
image

ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Untuk melayani penukaran uang yang meningkat menjelang Lebaran, Bank Indonesia (BI) mendirikan jasa penukaran uang pecahan di 117 lokasi di Indonesia.
 
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi mengatakan, sebanyak 117 lokasi penukaran uang itu, terdiri dari 43 Kantor Perwakilan BI dan juga kantor kas, serta 74 kas titipan.
 
[pilihan-redaksi]
Bank Indonesia, kata Suhaedi, juga membuka lokasi penukaran uang di sentra kota-kota besar seperti Monumen Nasional di Jakarta, Tugu Juang di Lampung, Lapangan Puputan di Bali, Masjid Islamic Center di Lhokseumawe Ceh, Alun-Alun Kota Bandung dan berbagai pusat kota lainnya di Tanah Air.
 
"Sebagian besar uang yang disediakan untuk penukaran adalah uang baru tahun emisi 2016," ujar Suhaedi.
 
Selain sentra kota besar tersebut, masyarakat juga dapat menukarkan uangnya di berbagai instansi pemerntah seperti kantor pemerintah daerah, dan Kantor Perwakilan BI.
 
"BI juga akan melakukan kas keliling ke pasar-pasar, stasiun dan posko mudik," ujarnya.
 
Untuk layanan penukaran uang di Monumen Nasional, Jakarta, BI telah beroperasi sejak 22 Mei 2017. Kemudian pada 5 Juni, penyelenggara penukaran uang akan akan ditambah 13 bank nasional.
 
Syarat Penukaran
 
Suhaedi mengatakan bagi masyarakat yang ingin menukarkan uangnya harus membawa kartu identitas seperti KTP atau SIM. BI mengatur masyarakat hanya dapat melakukan penukaran uang satu kali dalam sehari dengan maksimal penukaran untuk satu identitas adalah Rp3,7 juta.
 
Adapun estimasi kebutuhan penarikan uang tunai di periode Idul Fitri 2017 adalah Rp167 triliun atau naik 14 persen dibanding Idul Fitri 2016. "Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap persediaan uang kartal, karena BI memiliki persediaan yang cukup," ujar Suhaedi. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami