search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KMHDI Gelar Diklat Politik Nasional di Manado
Rabu, 21 Juni 2017, 14:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Politik senantiasa mewarnai aktivitas kita sehari-hari, disadari atau tidak, namun memiliki pengaruh sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Karena politik yang sebenarnya tidak hanya persoalan untuk mendapatkan kekuasaan dalam pemerintahan.
 
Presidium Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Putu Wiratnaya mengatakan, bahwa keadaan Politik di Indonesia saat ini tidak seperti yang diharapkan. Banyak yang beranggapan bahwa politik di Indonesia hanya mementingkan diri atau kelompok tertentu dan merebut kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
 
[pilihan-redaksi]
“Ketidakstabilan politik telah terjadi di Indonesia dan mengancam kestabilan Negara. Dimulai dari isu SARA hingga berita – berita yang mengadu domba terjadinya perpecahan yang mengancam keutuhan NKRI,” kata Pria yang akrab dipanggil Wirat ini, Rabu (21/6/2017) pada sela-sela persiapan Diklat Politik Nasional di Manado. 
 
Sehingga menurut Wirat dibutuhkan pendidikan politik yang baik kepada Mahasiswa sebagai generasi penerus Bangsa. 
 
“Pendidikan Politik merupakan agenda penting bagi setiap warga negara dan kader KMHDI. Paham Demokrasi yang ingin dicapai oleh KMHDI selama ini memerlukan sarana, yaitu: terdidiknya masyarakat/warga negara sehingga bisa mandiri dan berpartisipasi, secara langsung maupun tidak dalam setiap pengambilan keputusan, memantau pelaksanaannya, bahkan melakukan advokasi terhadap setiap ekses-ekses kebijakan publik tersebut,” tambah Wirat.
 
Atas dasar inilah, KMHDI akan melaksanakan kegiatan Diklat Politik Nasional atau Dikpolnas di Kota Manado, Sulawesi Utara pada tanggal 22 s/d 25 Juni 2017. Dengan mengangkat tema “Pembentukan Perspektif Politik yang Bermartabat, Berlandaskan Nilai – Nilai Pancasila”. Dan akan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Pimpinan Daerah dan Pimpinan Cabang yang dimiliki KMHDI.
 
Bentuk kegiatan diklat ini antara lain simposium nasional dan workshop diklat selama tiga hari dengan pemateri dari pakar atau pengamat politik nasional, anggota DPD RI, DPRD Sulawesi Utara, DPRD Lampung, DPRD Bali dan juga para akademisi dibidang politik.
 
Ketua Panitia Made Sudana Yasa mengatakan, pembukaan akan dilaksanakan Rabu 22 Juni 2017 pukul 15.00 WITA di Graha Gubernuran Sulawesi Utara, Komplek Bumi Beringin yang jadwalnya akan dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
 
“Ya, rencananya akan dibuka oleh Gubernur Sulut, dan dilanjutkan dengan Simposium Nasional dengan pemateri Bapak Gede Pasek Suardika (Ketua Badan Kehormatan DPD RI) dan Bapak Ari Dwipayana (Staf Khusus Presiden RI). Kita semua berharap dapat berjalan lancer dan bisa diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya generasi muda di Provinsi Sulawesi Utara,” ucap Made. [rls/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami