Pengeroyokan Bazar Banjar Telugtug, Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka

Rabu, 12 Juli 2017, 06:49 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Penyidik Sat Reskrim Polres Badung menambah 1 tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bazar di Banjar Telugtug Carangsari, Petang, Senin (3/7) lalu. Kini, totalnya jadi 9 orang tersangka, dari 8 tersangka sebelumnya. Hebohnya, diantara para tersangka, 7 berstatus mahasiswa, 1 pelajar, dan 1 swasta.
 
Ke tujuh oknum mahasiswa itu yakni berinisial GY (19), DE (22), NA (24), GP (19), GW (26), WP (20), GB (20). Sedangkan tersangka pelajar berinisial GR (17) dan swasta WD (24). Keseluruhan tersangka berasal dari Banjar Pemijian Carangsari, Petang, Abiansemal, Badung.
 
[pilihan-redaksi]
“Tersangka kasus bazar berjumlah 9 orang. Delapan orang ditahan dan satu pelajar tidak ditahan. Penyidikan masih terus berlangsung,” tegas Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, Selasa (11/7) kemarin.
 
Kapolres mengatakan, dalam kasus pengeroyokan itu tidak menutup kemungkinan ada tersangka lain. Pasalnya, dalam kasus pengeroyokan hingga menewaskan I Ketut Suwantara (46), asal Banjar Ubud Desa Getasan, para tersangka memiliki peran masing-masing. Ada yang memukul, menendang dan sebagainya.
 
Sebagai ganjaran atas perbuatannya, kesembilan tersangka dijerat dalam Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan hingga menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. 
 
“Pihak keluarga korban meminta polisi menindak tegas pelaku. Kami pastikan akan berlaku adil dan pasti menindak tegas pelaku,” bebernya.
 
Peristiwa pengeroyokan antar dua kelompok pemuda terjadi di acara penggalian dana (bazar) di Banjar Telugtug, Carangcari, Petang, Badung, Senin (3/7) dini hari. Keributan terjadi antar pemuda asal Banjar Pemijian Carangsari dan Banjar Ubud Desa Getasan.
 
Bermula I Gusti Ngurah Widnyana (24), asal Banjar Pemijian, bersama sekitar 20 orang temannya mendatangi undangan bazar di TKP, pada Minggu (2/7) sekitar pukul 21.00 WITA. mereka kemudian pesan bir dan minum bersama.
 
Sementara di meja lain, I Ketut Suwantara (46), asal Banjar Ubud Desa Getasan dan tiga orang temannya juga minum di bazar tersebut. Nah, Senin (3/7) sekitar pukul 00.30 dini hari, terjadi saling pandang diantara kedua belah pihak dan diakhiri dengan cekcok mulut. Kejadian berhasil dilerai oleh panitia bazar.
 
Ternyata, pemuda Banjar Pemijian tidak terima dan mendatangi meja I Ketut Suwantara. Diduga pengaruh minuman keras, I Ketut Suwantara mengeluarkan pisau lipat dan menusuk telapak tangan I Gusti Ngurah Widnyana, asal Banjar Pemijian. Teman-teman korban tidak terima dan mengeroyok I Ketut Suwantara hingga akhirnya tewas dalam perawatan rumah sakit. [spy/wrt]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami