search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Konsumsi Salak Ternyata Tidak Membuat Sembelit
Senin, 17 Juli 2017, 15:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Konsumsi buah sangat penting untuk tubuh. Karena itu, setiap hari buah berperan penting untuk memenuhi kebutuhan serat.
 
Salah satu buah yang baik dikonsumsi adalah salak. Meski salak menjadi buah favorit pilihan, ada mitos yang berkembang di masyarakat tentang salak yang menjadi salah satu pengganggu sistem pencernaan. Hal ini adalah tidak benar.
 
Terdapat mitos yang beredar bahwa ketika Anda memakan buah salak, dapat memicu sembelit karena fases menjadi keras. Fakta adalah mitos tersebut salah.
 
[pilihan-redaksi]
"Salah tidak membuat feses mengeras. Justru sebenarnya semua jenis buah dan sayuran berfungsi mempelancar Buang Air Besar (BAB)," kata dr. Lily S. Sulistyowati, MM, Direktur Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Jakarta, baru - baru ini.
 
Perlu diketahui, setiap orang tentu membutuhkan asupan sayur dan buah setiap hari. Namun, ternyata menurut data Riset Kesehatan Dasar 2013, menyatakan sebanyak 93,5 persen penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk dalam kategori kurang makan buah dan sayur. [bbn/idc/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami