search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemprov Berharap IWO Bali Ikut Aktif Tangkal Berita HOAX
Selasa, 25 Juli 2017, 17:40 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Ikatan Wartawan Online (IWO) yang kini hadir di Provinsi Bali, diharapkan dapat proaktif menangkal informasi bohong atau HOAX, yang beredar di kalangan masyarakat. Anggota IWO diminta menyajikan informasi yang baik dan faktual. 
 
Demikian terungkap dalam sambutan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, dalam acara pengukuhan Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali, di Gedung Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, Selasa (25/7). 
 
Lebih lanjut, Wagub Sudikerta menyampaikan, media sosial saat ini juga sudah menembus batasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu, Sudikerta berharap keberadaan ikatan media online ini dapat menjadi acuan masyarakat dalam menerima informasi yang baik dan benar serta bisa dipertanggung jawabkan. 
 
Selain itu, keberadaan media online bersama media cetak serta media elektronik, bisa bersinergi untuk melakukan gerakan dalam rangka mencerdaskan masyarakat, memanfaatkan informasi dengan baik. 
 
Perkembangan media sosial juga memiliki dampak yang sangat negatif yang bisa menjerumuskan kehidupan masyarakat karena informasi media sosial juga sering dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk kepentingan tertentu sehingga bila masyarakat tidak cerdas akan merusak tatanan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 
 
Kondisi seperti itu saat ini sangat dirasakan khususnya pada kegiatan perpolitikan dengan penyebaran isu berbau sara, rasa kebencian yang akhirnya memicu konflik ditengah masyarakat. 
 
"Mengatasi hal itu, kedepannya saya harap seluruh jajaan media baik online, cetak, maupun elektronik serta pejabat pengelola informasi di Kabupaten/Kota se Bali dapat sebagai sumber informasi yang baik dan faktual untuk masyarakat dan dapat bersama-sama menyatukan langkah membangun masyarakat Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera,"pungkasnya. 
 
Sementara itu, Ketua Umum IWO, Jodhi Yudono, mengungkapkan mulai era 1990'an banyak bermunculan 'citizen journalism' atau jurnalisme warga.  Ini muncul karena masyarakat mulai tidak percaya dengan keberadan pers atau media, sehingga masyarakat memilih untuk membuat beritanya sendiri yang kebenarannya belum teruji dengan benar. 
 
Hal inilah yang menjadi tantangan IWO dalam merubah "mindset" masyarakat untuk kembali percaya kepada pers. Tentunya hal tersebut juga harus dibarengi dengan peran media yang memberikan infomasi yang akurat kepada masyarakat. 
 
Ketua IWO Bali, I Nyoman Sutiawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak terkait baik dari jajaran pemerintah daerah maupun kalangan media online yang telah membantu dalam mewujudkan terbentuknya kepengurusan Dewan Perwakilan Wilayah IWO Bali. 
 
Ia mengungkapkan bahwa perkembangan dan penggunaan media sosial sejak lima tahun terakhir terus meningkat. Berdasarkan Statistik APJI dan STATISTA menyebutkan bahwa pengguna internet di dunia terus meningkat. Penduduk dunia tahun 2017 adalah 7.5 milyar.  Pengguna internet dunia sebesar 3.7 milyar. Sedangkan di Indonesia, jumlah penduduknya pada tahun 2017 tercatat 250 juta. Pengguna internet Indonesia tembus 132,7 juta, untuk pengguna Facebook sekitar 87 juta user. 
 
Di tengah pesatnya perkembangan dunia IT yang semakin pesat, maka IWO sebagai organisasi profesi wartawan memliki kewajiban dan tanggung jawab moral untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme anggota. 
 
Lebih dari itu, untuk menyikapi berbagai ragam informasi yang berkembang di media sosial, maka pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten/kota se-Bali, serta Pemerintah Provinsi Bali dalam menangkal paham radikalisme dan informasi negatif lainnya. [bbn/rls/psk] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami