search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Meriahkan Hut Kota Negara ke-122, Puluhan Sampan Beradu Cepat
Rabu, 9 Agustus 2017, 16:34 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com, Jembrana. Menjelang perayaan HUT Kota Negara ke-122 Pemkab Jembrana menggelar serangkaian kegiatan guna memeriahkan hari tersebut, salah satunya lomba adu cepat sampan tradisional.
 
Lomba Sampan dalam rangkaian Jembrana Festival ke dua dan jelang HUT Kota Negara ke 122 dilepas tadi pagi (9/8) di Pura Gede Perancak oleh Bupati Jembrana I Putu Artha. Lomba yang menempuh jarak kurang lebih 6 kilometer tersebut berakhir di Jembatan Samblong, Kelurahan Sangkaragung. 
 
[pilihan-redaksi]
Pada lomba kali ini, pasangan Gede Sandi dan Wayan Taler asal Samblong berhasil menjuarai lomba sampan tradisional.
 
Yang menjadi unik adalah, kedua pasangan ini baru pertama kali mengikuti lomba sampan tradisional. Sandi bahkan mengaku tidak ada persiapan khusus dalam lomba ini. 
 
“Hanya rutin makan dan minum air secukupnya. Kebetulan jalur ini sering saya lewati kalau lagi pengen memancing ikan, kebetulan hobi saya,” ujar Sandi yang sehari hari berprofesi berjualan bakso. 
 
Sandi mengaku tidak mengalami hambatan dengan jalur yang diadakan oleh panitia dan sangat senang bisa meraih juara.
 
Koordinator Lomba, Sarya Widana mengatakan, tahun ini lomba diikuti 84 peserta meningkat dari tahun lalu yang berjumlah sekitar 70 peserta. Setiap peserta yang ikut mendaftar mendapat kaos dan snack, sedangkan untuk peserta yang finish mendapatkan uang sebesar Rp200 ribu per sampan (2 orang). 
 
“Tidak ada kriteria khusus, namun peserta diwajibkan menggunakan sampan kayu dan penggunaan sampan fiber tidak di perbolehkan,” kata Sarya.
 
Untuk Juara Pertama pada lomba sampan kali ini mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan senilai Rp2 juta, juara kedua mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan Rp1,5 juta dan juara ketiga mendapatkan hadiah piala dan uang pembinaan sebesar Rp1,3 Juta. Sedangkan peringkat 4 hingga 10 mendapat uang pembinaan mulai Rp 1 juta hingga Rp400 ribu.
 
Bupati Artha pada kesempatan tersebut mengatakan agenda Lomba Sampan ini sangat positif dan ke depan harus ada evaluasi. Menurut Artha kedepan, aturannya harus dipertegas dan diperjelas, dan diikuti dengan baik. Artha menambahkan kedepan di ediakan kategori khusus, semisal saat lomba diadakan kategori peserta yang bisa mengangkut sampah dengan jumlah terbanyak. 
 
“Dengan begitu, sungai bisa dijaga kebersihannya dan peserta yang tidak hanya berpacu sebagai yang tercepat,” kata Artha. [jim/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami