search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Facebook Blokir Iklan dari Konten Hoax
Rabu, 30 Agustus 2017, 07:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com, Menlo Park. Facebook menyatakan bahwa halaman-halaman yang memiliki tautan ke konten berita bohong atau hoax tidak akan lagi dipasangi iklan pada jejaring sosial terbesar di dunia itu.
 
Hal ini merupakan langkah terbaru Facebook dalam memerangi berita bohong yang alih-alih mencerahkan, tapi malah menipu orang.
 
[pilihan-redaksi]
"Jika halaman berulang kali membagikan berita yang sudah ditandai bohong, maka pelanggarnya tidak akan lagi dibiarkan beriklan di Facebook," demikian pernyataan Facebook dalam sebuah posting_bkan di blog resmi mereka, Senin (28/5/2017).
 
"Pembaruan ini akan membantu mengurangi penyebaran berita bohong sehingga tidak terus mendapatkan uang dari menyebarkan berita bohong."
 
Jejaring sosial ini sudah memblokir iklan untuk tidak tertaut dengan berita-berita yang oleh pengecek pihak ketiga sudah ditandai sebagai berita bohong.
 
"Berita bohong mencelakakan masyarakat kita dan membuat dunia menjadi kurang terinformasikan serta mengikis kepercayaan," lanjut pernyataan tersebut.
 
Dari investigasi Facebook, banyak kalangan yang memetik pendapatan dari iklan karena 'mengembangbiakkan' berita bohong atau hoax.
 
"Kami menemukan contoh halaman-halaman yang memanfaatkan iklan Facebook untuk membangun basis pembacanya dengan cara menyebarluaskan berita-berita bohong secara lebih luas," kata Facebook lagi.
 
Raksasa jejaring sosial ini telah bekerja sama dengan Google untuk menandai berita-berita yang menipu pembacanya. [bbn/idc]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami