search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
18 Hari Hilang, Dadong Kenyur Akhirnya Ditemukan Membusuk
Kamis, 31 Agustus 2017, 16:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Setelah 18 hari dilaporkan hilang, Ni Made Kenyur (78) akhirnya ditemukan dalam kondisi membusuk di bawah jurang Beringin Kembar di kedalaman 30 meter dikawasan Banjar Eelat, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Gianyar, Kamis (31/8) pagi sekitar pukul 09.30 Wita. 
 
Penemuan dadong Ni Made Kenyur berawal dari laporan warga yang mencurigai bau membusuk di TKP. Selanjutnya, tim gabungan dari SAR  Polda Bali, dan BPBD Badung melakukan penyisiran di TKP. 
 
[pilihan-redaksi]
Setelah ditelusuri selama 1 jam, mayat dadong Kenyur ditemukan di bawah jurang beringin kembar dengan kedalaman jurang sekitar 30 meter. 
 
"Posisi tepi jurang itu berdekatan dengan gubuk tempat ditemukannya. Beberapa barang milik korban seperti kain dan handuk juga ditemukan", jelas Kapolsek Petang AKP I Wayan Sudita, Kamis (31/8).
 
Dijelaskannya, dadong Kenyur berusia 78 tahun, dinyatakan hilang sejak Minggu (13/8) lalu sekitar pukul 08.00 Wita. Dadong yang tinggal di Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan, Petang, Badung, ini awalnya pergi dengan alasan mencari daun sirih namun tak kembali. 
 
Hingga akhirnya ditemukan tim gabungan dalam kondisi sudah meninggal. 
 
“Jenasah masih di rumah sakit untuk dilakukan visum et revertum,” pungkas Kapolsek. [spy/wrt]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami