search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Akses Masuk ke Desa Adat Temukus Ditutup, Ini Alasannya
Rabu, 13 Desember 2017, 11:49 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Akses masuk menuju Desa Adat Temukus, Desa Besakih, Rendang, Karangasem terpaksa ditutup dan dipasangi portal.
 
Hal tersebut dilakukan menyusul ada laporan dari warga bahwa beberapa hari sebelumnya ada orang asing mencurigakan masuk ke wilayah Desa Adat Temukus dengan gerak-gerik mencurigakan.
 
Bahkan yang lebih membuat curiga, orang tersebut menanyakan tentang barang antik kepada warga. Sempat ditanya warga tentang identitas orang tersebut namun bukannya menunjukkan identitas malah lari.
 
"Setelah ada laporan dari warga bahwa ada oknum yang mencurigakan, akhirnya pihak Banjar Dinas Temukus bersama Desa Adat temukus, Desa Adat Tukad Belah dan Desa Adat Tarib sepakat untuk menutup akses masuk Desa Adat," kata Nengah Sindia selaku Bendesa Desa Adat Temukus.
Diakuinya pemasangan portal penutupan tersebut juga sudah melalui koordinasi terlebih dahulu dengan Desa Dinas Besakih dan Polsek Rendang. 
 
Pemasangan portal dilakukan di dua titik jalan akses masuk Desa. 
 
Pemasangan portal sendiri selain karena orang asing yang masuk mencurigakan juga karena ada aksi perusakan petunjuk papan nama Pura Tunggul Besi. 
 
Setelah pemasangan portal penutupan tersebut, bagi warga setempat yang pulang diwajibkan untuk melapor terlebih dahulu kepada Kawil atau kelian Desa sehingga siapapun yang masuk jelas maksud dan tujuannya. [igs/wrt]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami