search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Anak Konsumsi Ikan Memiliki IQ Tinggi?
Kamis, 4 Januari 2018, 08:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

 Anak-anak yang makan ikan sedikitnya sekali seminggu lebih mungkin untuk tidur lebih baik dan memiliki IQ lebih tinggi.Mengutip dari zeenews, Rabu (03/01/2018), 54 persen anak laki-laki dan perempuan 46 persen, menyelesaikan kuesioner tentang seberapa sering mereka konsumsi ikan pada bulan lalu, dengan pilihan mulai dari tidak pernah untuk minimal sekali per minggu.
 
Para peserta juga mengambil sebuah tes IQ yang diperiksa verbal dan non-verbal keterampilan seperti kosakata dan pengkodean.Orangtua mereka kemudian menjawab pertanyaan tentang kualitas tidur yang menggunakan standar anak tidur kebiasaan kuesioner, yang mencakup topik-topik seperti durasi tidur dan frekuensi bangun malam atau kantuk di siang hari.
 
Para peneliti dari University of Pennsylvania di AS dikontrol untuk informasi demografis, termasuk orangtua pendidikan, pekerjaan dan status perkawinan dan jumlah anak di rumah.
 
Menganalisa titik data ini, mereka menemukan bahwa anak-anak yang dilaporkan makan ikan mingguan mencetak 4,8 poin lebih tinggi pada ujian IQ daripada mereka yang mengatakan mereka jarang atau tidak pernah di konsumsi ikan.
 
Mereka yang konsumsi makanan yang kadang-kadang termasuk ikan 3.3 poin lebih tinggi, menurut studi diterbitkan dalam jurnal laporan ilmiah.Selain itu, peningkatan ikan konsumsi adalah dikaitkan dengan lebih sedikit gangguan tidur, para peneliti mengatakan menunjukkan lebih baik secara keseluruhan kualitas tidur.
 
 
"Hal itu menambah pertumbuhan tubuh bukti menunjukkan bahwa ikan konsumsi memiliki manfaat kesehatan yang benar-benar positif dan harus sesuatu yang lebih berat diiklankan dan dipromosikan," kata Jianghong Liu, dari University of Pennsylvania."Anak-anak harus diperkenalkan untuk itu pada awal," tambah Liu. 

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami