search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Turnamen Voli CHAAK Cup, Ajang Jaring Bibit Atlet
Senin, 19 Februari 2018, 16:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Turnamen Voli CHAAK CUP 2017 yang digelar krama Banjar Penatahan Kelod, Desa Penatahan, Kecamatan Penebel diharapkan untuk mampu menjaring bibit atlet voli.Turnamen yang pertama kalinya digelar itu resmi ditutup Minggu (18/2) oleh Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan disaksikan anggota DPRD Kabupaten Tabanan I Nyoman Arnawa dan I Wayan Tamba. Serta Camat Penebel I GA Ayu Supartiwi.
 
[pilihan-redaksi]
Penutupan dilakukan secara seremonial dengan penyerahan bantuan uang tunai dari Wakil Bupati Sanjaya maupun dari anggota DPRD dan donatur lain-lainnya kepada pihak panitia kendati terjadi penundaan.
 
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sanjaya menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan turnamen tersebut. Terlebih dalam pelaksanaannya banyak menemui kendala. Terutama karena pelaksanaan yang berlangsung selama musim hujan.
 
“Tetapi pada hari ini (malam ini) akhirnya bisa terlaksana dengan baik dan sampai pada penentuan juara,” ujarnya.
 
[pilihan-redaksi2]
Namun yang lebih penting dari itu, sambung dia, turnamen ini juga memiliki manfaat penting lainnya di samping untuk membiayai pembangunan balai banjar setempat yang belum rampung.
 
“Lebih ke pengelolaan pelaksanaan turnamen sebagai ajang pembibitan atlet-atlet untuk direkrut memperkuat dan membangun dunia olahraga di Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.
 
Apalagi, tambahnya, pada 2019 mendatang Kabupaten Tabanan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali. Tentunya, voli yang sudah memasyarakat selama ini menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingan.
 
“Kita berharap nantinya pelaksanaan Porprov berlangsung di beberapa kecamatan. Venue-nya kita sebar. Jadi pelaksanaan Porprov itu tidak hanya terpusat di satu tempat. Pelaksanaannya berbasis kecamatan. Untuk menyukseskannya tentu kita harus saling mendukung,” tandasnya.
 
Sebelumnya, Ketua Panitia Turnamen CHAAK CUP 2017 I Made Suwitra menjelaskan bahwa pelaksanaan kejuaraan ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Tujuan awalnya sebagai penggalian dana untuk pembangunan Balai Banjar Penatahan Kelod yang sejauh ini belum rampung.
 
 
Sejatinya, sambung dia, penutupan turnamen dijadwalkan pada 2 Februari 2018 sejak digelar pada 19 Desember 2017 lalu. Namun, karena kendala cuaca, penutupan baru bisa dilaksanakan pada Minggu (18/2).

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami