search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Catur Jalanan di Kaliasem: Duduk dan Larut Dalam Permainan
Kamis, 1 Maret 2018, 11:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar. Di tengah hingar-bingar kesibukan sehari-hari masyarakat Denpasar mengejar materi dan remeh temah kehidupan, tetapi hanya di sepanjang sudut jalan Kaliasem ini saja terlihat orang menikmati keadaan.
 
[pilihan-redaksi]
Duduk di trotoar menggelar papan catur lalu meregangkan pikiran dan mulai larut dalam permainan. Hanya begitu saja, sederhananya sarana hiburan bagi sebagian warga yang tergabung dalam komunitas catur jalanan di sepanjang jalan Kaliasem.
 
Meskipun diklaim komunitas, mereka tidak memusingkan nama, wadah atau organisasi bentukan, karena lebih mementingkan esensinya, bermain catur. Toh, mereka terdiri dari berbagai kalangan; seperti ojek pangkalan, intel, pengrajin, karyawan sampingan atau tidak tetap hingga pensiunan.
 
[pilihan-redaksi2]
Seperti halnya Putu Miasta, pria paruh baya yang berpofesi sebagai pengrajin itu kerap menyempatkan waktu untuk bermain ataupun hanya sekedar melihat. Disini, katanya, permainan catur bisa digelar dari matahari bersinar hingga tenggelam bahkan larut malam.
 
Entah bagaimana asal muasal komunitas ini, tetapi teduhnya pohon di sekitar baik yang berada di Lapangan Puputan, atau titik nol Denpasar (rumah jabatan Gubernur) dan Dinas Pariwisata Denpasar nampaknya menjaga kelangsungan permainan.
 
Kendati banyak yang berupaya memfasilitasi lewat berbagai kejuaraan, tetapi intinya tetap bermain di jalan. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami