search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jengkel Tak Diberi Uang, Putu Dodik Bakar Rumah Orang Tuanya
Senin, 26 Maret 2018, 06:05 WITA Follow
image

beritabalicom

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Hanya karena masalah sepele tidak diberikan uang, Putu Dodik Setiawan (26) tega membakar rumah orangtuanya sendiri dengan menggunakan bensin. Parahnya, setelah membakar rumahnya anak durhaka ini masih sempat bercinta dengan istrinya sebelum ditangkap polisi.
 
Peristiwa memilukan itu terjadi di Jalan Batanta Gang III nomor 5, Denpasar Barat, pada Sabtu (24/30). Menurut Kanitreskrim Polsek Denpasar Barat (denbar) Iptu Aan Saputra, pemicu pelaku membakar rumahnya diduga karena permasalahan keluarga. Putu Didik Setiawan saat itu sudah tiga bulan pisah dengan istrinya, dan anak kandungnya pun meninggal.
 
Malam itu sekitar pukul 22.00 Wita, pelaku mengajak adiknya Komang Aditya Putra Sedana minum minum untuk mengenang kematian anaknya. “Mereka minum minum guna acara mengenang kematian anaknya,” ungkap Iptu Aan, Minggu (25/3).
 
Saat minum, pria pemilik tato di lengan kirinya menelpon istrinya yang sudah 3 bulan pisah ranjang dan tinggal di rumahnya di Banjar Jumpayah, Desa Mengwitani, Badung. Ia meminta istrinya untuk datang ke Jalan Batanta namun istrinya menolak. Pelaku kemudian menghubungi ibunya, (Susilawati) dan meminta uang untuk membeli cincin pernikahan serta membeli minuman. “Orang tuanya tidak memberikan permintaan pelaku dan pelaku marah,” ujar Iptu Aan.
 
Keinginannya tak dipenuhi oleh orang tuanya, Putu Dodik Setiawan mengamuk. Sontak saja, kaca jendela rumahnya dipecahkan. Ia pun keluar rumah mengendarai sepeda motor dan kembali ke rumahnya sambil membawa botol berisi bensin. Pelaku masuk ke dalam kamar dan mengeluarkan pakaian dan sekaligus menyiramkan besin ke sofa dan kemudian dibakar. “Setelah membakar dia pergi begitu saja,” beber Iptu Aan.
 
Dalam hitungan detik, rumah berukuran 10x10 meter yang ditempati pelaku bersama kedua orang tua serta adiknya dilalap si jago merah. Warga yang melihat kejadian berusaha memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya. Dua mobil pemadam BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke lokasi dan selama beberapa jam petugas berjibaku api berhasil dipadamkan.
 
Kejadian ini mengakibatkan kerugian materii ratusan juta rupiah. Aparat kepolisian Polsek Denbar yang menyelidiki kasus ini menerima informasi bahwa rumah tersebut sengaja dibakar pelaku. Akhirnya pelaku ditangkap di rumah istrinya, Minggu (25/3) sekitar pukul 00.45 dinihari. “Dia kami tangkap di rumah istrinya dan mengaku sempat bercinta,” tandasnya. [bbn/Spy/psk] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami