search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rp 8 Juta Uang Eka di Rekening BCA Hilang Ditarik Orang Tak Dikenal
Senin, 2 April 2018, 13:20 WITA Follow
image

beritabalicom/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Seorang nasabah Bank Bca cabang Renon Denpasar, bernama Eka Savitri, menginformasikan bahwa dana yang disimpan di rekening bank BCA sebanyak Rp 8 juta, tiba-tiba lenyap diambil orang tak dikenal lewat penarikan ATM. Selain sudah melapor ke pihak BCA, Eka berencana melaporkan kasus ini ke Polda Bali.
 
Menurut Eka, kasus ini diketahui setelah ia mengecek saldo di rekeningnya lewat mobile banking. Alangkah kagetnya Eka mengetahui uang di rekeningnya sebanyak Rp 8 juta rupiah raib. Padahal Eka mengaku tidak pernah melakukan penarikan uang sebanyak itu.
 
Eka kemudian melaporkan kasus ini ke pihak BCA. Pihak BCA berjanji akan melacaknya.
 
"Sudah saya laporkan lewat Halo BCA dan sudah ada nomor laporannya lengkap. Pihak BCA tidak janji akan mengembalikan dana yang hilang, karena harus dicek dulu semuanya. 10 hari maksimal dari pelaporan akan dilacak,"jelasnya.
 
Dari hasil penelusurannya lewat print transaksi buku tabungan, Eka mengetahui dana di rekeningnya yang hilang ditarik di sebuah ATM di jalan Dewi Sri Kuta. Dari kode bank hasil penelusuran, diduga dananya ditarik di ATM Bank Mandiri.
 
Eka menduga, ia menjadi korban kejahatan skimming. Metode skimming adalah pencurian data nasabah pada kartu debit dengan memasang perangkat skimmer pada mesin anjungan tunai mandiri (ATM).
 
Sebelum uangnya hilang, Eka terakhir sempat melakukan transaksi di sebuah mesin ATM BRI di kawasan Celuk Gianyar. 
 
"Mungkin di sana (ATM Celuk) kenanya (skimming), tapi ini harus dibuktikan lewat penyelidikan pihak kepolisian,"ujarnya.
 
Eka berencana melaporkan kasus ini ke Polda Bali. Ia berharap pihak kepolisian segera membekuk pelakunya, karena ini sangat merugikan nasabah bank seperti dirinya.[bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami