Aci Ida Bhatara Mijil, Warga Haturkan Hasil Bumi Bentuk Barong 2 Ton
Sabtu, 7 April 2018,
07:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com.Karangasem, Ratusan warga Desa Pakraman Geriana Kangin mepeed ngaturang bhakti pengayar dalam rangkaian Aci Ida Bhatara Mijil persembahan untuk Ida Bhatara Sakti Ngerti Gumi, Jumat (6/4).
[pilihan-redaksi]
Dalam bhakti penganyar tersebut, berbagai hasil bumi dijadikan sarana untuk dipersembahkan seperti Salaran misalnya. Berbentuk barong, beratnya sekitar 2 ton yang seluruhnya terbuat dari hasil bumi, seperti buah buah buahan, umbi umbian, pala gantung dan masih banyak lagi.
Dalam bhakti penganyar tersebut, berbagai hasil bumi dijadikan sarana untuk dipersembahkan seperti Salaran misalnya. Berbentuk barong, beratnya sekitar 2 ton yang seluruhnya terbuat dari hasil bumi, seperti buah buah buahan, umbi umbian, pala gantung dan masih banyak lagi.
Salaran inilah yang diarak dan diiringi tiga barung baleganjuran dari Desa setempat berangkat dari lapangan umum selat berjarak sekitar 1 kilometer dari Pura lokasi Pura Bale Agung Ide Betara Sakti Ngerti nyejer yang berada di Desa Selat, Karangasem.
Tidak hanya salaran, dari masing masing warga juga membawa haturan berupa Sesayut dan Penyeneng ada juga yang membawa dulang atau Sokasi. Menurut Bendesa adat Desa Pakraman Selat, Jro Mangku I Wayan Gede Mustika. Proses nganyarin dilakukan selama Ide Batara Nyejer yakni selama 35 hari.
Karya Agung Ide Betara Mijil ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. Dimana saat Isaka berakhir dengan angka nol dan tahun Masehi berakhir dengan angka delapan. “Setiap 10 tahun sekali Ide Batara Saksi Ngerti Gumi yang melinggih di Pura Gaduh Sakti Desa Pakraman Selat katuran Karya atau Piodalan Agung. Puncak Karya sendiri digelar 16 Maret lalu tepat saat Pengrupukan,” ujarnya.
Sementara upacara pengayar sendiri sudah dilakukan sejak tanggal 17 Maret lalu. Saat Puncak Karya Ide Betara ke sanggra 18 banjar lan dadia di Desa Pakraman Selat. Sementara itu, untuk upacara pengayar persembahan dan persembahyangan dilaksanakan dari pihak Desa Kekuub Selat seperti Desa Pakraman Sogra, Sebudi, Tegeh, Persana dan Sukeluwih.
[pilihan-redaksi2]
Selain Desa tersebut, bhakti pengayaran juga dilakukan oleh Desa Desa Pakraman Penyanding seperti Desa Pakraman Geriana Kangin ini. Upacara ini juga termasuk salah satu tradisi yang sudah dilaksanakan sejak dahulu. Setiap Ida Batara Mijil Desa Pakraman Penyanding selalu menggelar Aci Ngayarin.
Selain Desa tersebut, bhakti pengayaran juga dilakukan oleh Desa Desa Pakraman Penyanding seperti Desa Pakraman Geriana Kangin ini. Upacara ini juga termasuk salah satu tradisi yang sudah dilaksanakan sejak dahulu. Setiap Ida Batara Mijil Desa Pakraman Penyanding selalu menggelar Aci Ngayarin.
Selain, Desa Pakraman Geriana Kangin, Desa penyanding lainnya juga sudah ada yang melaksanakan bhakti penganyar terlebih duluan seperti Desa Pegubungan. Selain itu Desa Penyanding lainnya seperti Desa Geriana Kauh, Bambang Biaung dan juga Padang Tunggal serta Jangu dan juga Desa Pakraman Alas Tunggal.
Usai melaksanakan persembahyangan, selain nunas tirta juga mendapat paica berupa beras Kuning yang juga sebagai wujud kemakmuran. Beras ini nantinya akan di tebar di kebun kebun dan sawah atau ditaruh di tempat penyimpanan beras dan juga tempat jualan. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -