search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polres Badung Sita 400 Liter Arak Oplosan Senilai Rp40 Juta
Jumat, 13 April 2018, 09:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com.Badung, Rawannya arak oplosan yang bisa menyebabkan kematian disikapi jajaran Satresnarkoba Polres Badung. Empat warung penjual minuman keras (miras) digerebek dan diamankan 400 liter arak yang sudah dioplos yang nilainya mencapai Rp 40 juta tidak diolah tanpa ijin klinis dan tidak memiliki ijin dari BPOM.
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta, empat warung yang digerebek itu adalah Warung Weda, di Jl. Kubu Gunung, Tegal Jaya, Dalung. Warung I Made Yadnya, di Lingkungan Banjar Kancil, Kerobokan, Kuta Utara. Warung I Putu Oka Subawa, di Banjar Beneh Kawan, Blahkiuh, Abiansemal. Terakhir, warung I Wayan Sudiantara, di Jl. Kubu Gunung, Banjar Tegal Jaya, Dalung. 
 
Kami sita sebanyak 456 liter arak. Pemilik warung tidak kami tahan, hanya wajib lapor. Kami anjurkan untuk tidak menjual miras kembali,” tegas Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Djoko Hariadi. Diterangkannya, ratusan liter arak yang disita sebagian sudah dioplos dengan minuman lain dan sangat berbahaya bila dikonsumsi. Bahkan, miras tersebut dijual dengan harga berbeda. Jika yang sudah dioplos, dijual Rp 50 ribu per 600 ml. Sedangkan yang belum dicampur harganya lebih murah.  
 
“Bila dicampur dengan minuman sejenis soda. Ada yang berwarna biru muda, coklat dah coklat kehitam-hitaman. Kalau diracik asal-asalan tentunya berbahaya bila dikonsumsi,” ujarnya. 
 
AKBP Yudith menambahkan, untuk itu pihaknya sudah mengantisipasi beredarnya miras oplosan yang sangat berbahaya untuk diminum. Hal ini mengacu seperti kasus di Bandung Jawa Barat dimana puluhan orang tewas setelah menenggak miras oplosan. “Tapi hingga saat ini kami belum mendeteksi timbulnya korban akibat miras oplosan,” tegasnya. (bbn/spy/rob)  

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami