search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lintas Agama Berdoa Bersama Untuk Pilkada Damai
Jumat, 8 Juni 2018, 07:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Jajaran Polda Bali, TNI dan lintas Agama melaksanakan doa bersama di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Denpasar, Kamis (7/6). 
 
[pilihan-redaksi]
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pilkada damai yang berlangsung 27 Juni mendatang. Doa bersama ini dihadiri pasangan calon gubernur I Wayan Koster, calon wakil gubernur Cok Ace, namun calon Gubernur Rai Mantra hanya dihadiri calon Wagub I Ketut Sudikerta. Selain itu, hadir pula Ketua KPU Bali I Dewa Wiarsa Raka Sandi, Ketua Bawaslu Ketut Rudia, tokoh lintas agama serta komponen masyarakat termasuk pecalang.
 
Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, doa bersama lintas agama dilaksanakan untuk memohon agar pelaksanaan pilkada khususnya di Provinsi Bali bisa berjalan aman dan kondusif. Selain itu, kegiatan ini bertujuan menyatukan pikiran dan menjalin komunikasi sekaligus silaturahmi yang harmonis dengan seluruh komponen masyarakat dan segenap stakeholder. 
 
“Pemilihan kepala daerah tinggal 20 hari lagi. Mari bersama-sama mewujudkan pilkada yang aman dan damai di Bali," kata Irjen Golose. 
 
Kapolda menegaskan, setiap tahapan penyelenggaran pilkada dapat memungkinkan terjadinya kerawanan kamtibmas. Sebab, masing-masing daerah punya karakterisik berbeda sesuai adat istiadat yang mungkin dapat menyebabkan konflik baik horisontal maupun vertikal. Sehingga perlu upaya maksimal dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada salah satunya melalui doa bersama mengajak pasangan calon dan pendukungnya. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Tahapan pilkada mulai kampanye sampai sekarang berjalan dengan baik dan minim adanya pelanggaran," ungkap alumnus Akpol Tahun 1988 ini. 
 
Jenderal bintang dua di pundak itu berharap kepada masyarakat untuk ikut bersama-sama menjaga menciptakan situasi kondusif mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi serentak aman dan damai. Serta  melahirkan pemimpin yang menjadi tauladan sesuai harapan masyarakat demi masa depan Bali yang lebih baik.
 
"Polri bersama TNI sebagai leading sector keamanan serta menjaga kelanggengan demokrasi untuk masa depan anak cucu,"imbuhnya. 
 
Pada kesempatan itu kegiatan ini diisi dengan doa bersama dipimpin masing-masing pemuka agama, dan dilanjutkan berbuka puasa bersama. (bbn/spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami