search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nilai Ekspor Bali Mei 2018 Catat US$49 Juta, Didominasi Komoditas Permata ke Australia
Rabu, 4 Juli 2018, 17:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com,Denpasar. Nilai ekspor Bali pada bulan Mei 2018 tercatat mencapai US$ 49 juta lebih. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 1,1% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, April 2018. Peningkatan nilai ekspor ini dominan dipengaruhi oleh meningkatnya nilai ekspor tujuan Australia sebesar US$ 2,6 juta lebih atau naik 97,51%.
 
[pilihan-redaksi]
Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Nyoman Subadri mengatakan berdasarkan data BPS provinsi Bali kondisi ini sangat berbeda dengan sebelumnya dimana penurunan nilai ekspor pada bulan April 2018 utamanya dipicu oleh menurunnya ekspor ke Australia hingga -50,26%. Komoditas yang dominan mempengaruhi peningkatan ekspor tujuan Australia yaitu komoditas perhiasan/permata berupa mutiara dan perhiasan imitasi, yang meningkat hingga puluhan kali lipat. Jika dilihat kondisi ekspor komoditas perhiasan/permata yang dieskpor ke Australia tahun 2017 hingga 2018, menunjukkan pola yang berulang yaitu ekspor dalam jumlah besar dilaksanakan setiap dua bulan sekali.
 
[pilihan-redaksi2]
Selain produk perhiasan/permata, produk ekspor yang menunjukkan peningkatan ke Australia yaitu produk benda-benda dari batu, gips dan semen sebesar 111,92% dan produk barang-barang rajutan sebesar 82,13%.
 
Berbeda dengan kondisi secara per bulan (month to month/m to m) yang mengalami peningkatan, kondisi ekspor provinsi Bali secara per tahun (year to year/y to y) menunjukkan penurunan. Persentase penurunan ekspor tertinggi yaitu tujuan Tiongkok sebesar -26,87% yang didominasi oleh produk perhiasan/permata sebesar -62,49%. Selain Tiongkok, penurunan ekspor juga ditunjukkan oleh tujuan Jerman sebesar -23,46%, Australia -18,15%, Jepang -13,73% dan Perancis -6,16%. (bbn/rob)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami