search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
LPD Diharapkan Mampu Meringankan Beban Masyarakat Dalam Melaksanakan Yadnya
Minggu, 15 Juli 2018, 20:10 WITA Follow
image

istimewa

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Keberadaan lembaga keuangan seperti Lembaga Perkreditan Desa (LPD) diharapkan mampu meringankan beban masyarakat terutama saat melaksanakan upacara Yadnya. Harapan tersebut disampaikan Walikota Denpasar, I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat menghadiri Karya Mepandes dan Atma Wedana Desa Pekraman Panjer berlangsung pada Minggu (15/7) yang bertepatan dengan Rahina Redite Umanis Merakih.

"Keberadaan Lembaga Keuangan seperti LPD di Kota Denpasar meringankan masyarakat saat melaksanaan upacara Yadnya. Ini merupakan suatu perkembangan yang baik" ujar Rai Mantra.

Walikota Rai Mantra mengatakan upacara keagamaan ini merupakan pelaksanaan Yadnya kolektif oleh masyarakat. Harapannya upacara keagamaan dapat dilaksanakan dengan rasa tulus ikhlas dan kebersamaan antar warga.

Ada yang menarik dari rangkaian Upacara Mepandes/Metatah Massal ini, dari puluhan Sangging yang bertugas Menatah (mengasah gigi para peserta) tampak Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara yang memang sudah tidak asing lagi dalam tugas selaku Sangging. Tidak canggung-canggung, keduanya sangat cekatan menatah satu persatu peserta Mepandes/Metatah Massal ini.

Bendesa Pakraman Panjer, A.A Ketut Oka Adnyana dalam sambutannya mengatakan rasa syukur dan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan Karya Mepandes Lan Atma Wedana (Memukur) di Desa Pakraman Panjer ini.

“Adapun yang ikut berpartisipasi yaitu 146 orang Mepandes dan 90 Puspa Memukur. Warga mendapat keringanan dalam melaksanakan upacara Yadnya ini karena semua biaya berasal dari LPD Desa Pakraman Panjer, Bantuan Pemerintah Kota, dan iuran sukarela dari warga yang mengikuti upacara. Jadi ini sangat membantu sekali” ungkapnya.

Sementara. Ketua Panitia Karya, Ketut Sukanata saat ditemui mengatakan Karya Mepandes Lan Atma Wedana (Memukur) di Desa Pakraman Panjer ini telah dimulai sejak Anggara Kliwon Julungwangi, I5 April 2018 lalu dan Puncak Karya akan dilaksanakan pada Sukra Umanis Merakih, 20 Juli 2018 mendatang.

“Diawali Matur Piuning dan diantaranya diisi kegiatan Melaspas Peyadnyan, Nunas Tirta Suci diberbagai lokasi, Ngingsah, Metatah, Ngangget Don Bingin, Ngajum Puspa, Murwa Daksina, Nganyut Di Segara, Nyegara Gunung dan yang terakhir Ngelinggihang Betara Hyang di Merajan masing- masing peserta” ungkap Sukanata.[bbn/rlsdps/mul]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami