Terseret Arus, KMP Trisna Dwitya Kandas di Perairan Dangkal
Minggu, 15 Juli 2018,
22:35 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. KMP Trisna Dwitya kandas di perairan dangkal karena terseret arus sekitar 300 meter di sebelah utara dermaga LCM Gilimanuk disebabkan hembusan angin kencang dan gelombang tinggi di selat Bali pada Sabtu (14/7) malam.
[pilihan-redaksi]
Kapal yang berlayar dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi itu kesulitan melakukan olah gerak serta mengalami goncangan keras selama pelayaran. Kapal yang dinahkodai oleh Holil asal Jawa Timur tersebut kandas Sabtu (15/7) malam sekitar pukul 20.40 Wita. Kapal tersebut diketahui memuat 6 unit truk besar, 8 unit tronton, 1 unit sepeda motor dan 28 orang penumpang serta 13 ABK tersebut hingga siang ini belum bisa ditarik dari lokasi kandas.
Kapal yang berlayar dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi itu kesulitan melakukan olah gerak serta mengalami goncangan keras selama pelayaran. Kapal yang dinahkodai oleh Holil asal Jawa Timur tersebut kandas Sabtu (15/7) malam sekitar pukul 20.40 Wita. Kapal tersebut diketahui memuat 6 unit truk besar, 8 unit tronton, 1 unit sepeda motor dan 28 orang penumpang serta 13 ABK tersebut hingga siang ini belum bisa ditarik dari lokasi kandas.
Pihak ASDP maupun Syahbandar Gilimanuk belum bisa dikonfirmasi terkait musibah tersebut. Sementara itu Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa dikonfirmasi membenarkan adanya kapal kandas tersebut. Informasi di lapangkan menyebutkan tim SAR, Polair Jembrana dan TNI AL membantu mengevakuasi seluruh penumpang untuk beristirahat sambil menunggu kapal bisa berlayar kembali.
"Dini hari tadi sekitar jam 01.00 Wita sempat dilakukan upaya penarikan terhadap kapal naas tersebut, tapi tidak berhasil karena air di Selat Bali masih surut," terang Subawa, Minggu (15/7).
Informasi terbaru kapal baru bisa bergerak pada Minggu (15/7) siang dan kemudian menuju dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk Jembrana untuk bongkar muat dilanjutkan dengan pemeriksaan. (bbn/Jim/rob)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
