search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sakit Kelenjar Getah Bening, Petinju Pelatnas Asian Games Terbaring di RS Sanglah
Minggu, 29 Juli 2018, 14:40 WITA Follow
image

beritabalicom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Petinju Bali yang juga petinju pelatnas Asian Games 2018, Valentinus Nahak, kini kondisinya memprihatinkan akibat menderita sakit Kelenjar Getah Bening. Valen membutuhkan uluran tangan pemerintah dan dukungan masyarakat agar bisa sembuh dan kembali melanjutkan karir sebagai petinju.
 
Kondisi petinju yang akrab dipanggil Valen ini kini sungguh meprihatinkan. Pria yang sebelumnya memiliki tubuh atletis, kini hanya terbaring lemas di RS Sanglah Denpasar dengan kondisi tinggal tulang dan kulit, akibat penyakit kelenjar getah bening. 
 
Valen yang sempat tampil pada test event Asian Games, Februari 2018 memang sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali.  
 
Adik kandung dari peraih medali emas tinju SEA Games 2011, Julio Bria ini sempat mengikuti pelatnas untuk Asian Games di Manado. Valen kembali ke Bali sepekan sebelum Lebaran karena pelatnas diliburkan dan pada saat itulah ia ditengarai terkena kanker getah bening. 
 
Ketua Pertina Denpasar, Made Muliawan Arya atau De Gadjah, menyebut petinju kelahiran Laluan, NTT, pada 15 Februari 1996 tersebut sebagai salah satu petinju muda berbakat. Valen meraih medali perak pada Kejurnas Tinju di Bangka-Belitung pada 2017. 
 
Terkait penyakit yang diderita Valen, De Gadjah menyatakan saat ini Valen tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah Denpasar.
 
"Untuk pengobatan, Valen memang ditanggung BPJS, di RS Sanglah ia juga diperhatikan dengan baik oleh tim dokter. Pertina pusat juga siap membantu Valen sewaktu ikut pelatnas di Manado, namun valen minta pulang karena tidak betah sendirian di sana,"jelas De Gadjah, Minggu (29/7/2018).
 
Menurut De Gadjah, selama tergolek sakit, gaji Valen tetap dibayar sebagai atlet pelatnas. Pertina Bali dan Denpasar juga tetap membantunya selama menjalani perawatan. 
 
"Kami mohon masyarakat Bali dan atlet, agar ikut mendoakan Valen. Meski sudah ditanggung BPJS, kami baik Pertina Bali maupun Denpasar juga akan tetap  menggalang bantuan untuk Valen,"ujarnya.
 
Valen Kangen Bapaknya 
 
 
De Gadjah mengatakan, penyakit yang diderita Valen datang dengan mendadak tanpa ada tanda-tanda awal. 
 
"Kondisinya masih muda, tidak ada tanda-tanda, langsung drop kondisinya,  mohon beri semangat dan doakan Valen. KONI Denpasar pasti juga akan membantu karena Valen petinju masa depan kita baik untuk di Bali maupun nasional,"ujarnya.
 
Pihak keluarga sempat berkeinginan membawa valen pulang ke kampung. Namun tim dokter yang merawat khawatir kondisinya akan menjadi lebih parah lagi. 
 
"Padahal tiket untuk pulang sudah akan kami siapkan, tapi saran dokter begitu, saya sebagai kakak asuh Valen, kita serahkan pengobatan pada pihak rumah sakit. Kita sedang upayakan untuk mendatangkan bapak Valen ke Bali, karena Valen bilang kangen bapaknya,"ujarnya.
 
Sebagai kakak asuhnya, De Gadjah mengatakan akan terus berjuang untuk membantu kesembuhan Valen. Termasuk dengan meminta bantuan kepada Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. [bbn/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami