search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Usaha Agro Wisata Memunculkan Kecintaan yang Universal
Minggu, 26 Agustus 2018, 05:48 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com,Badung. Kedepan prospek usaha agro wisata dipastikan pasti akan cerah karena usaha wisata yang berbasis pertanian akan memunculkan kecintaan yang universal.
 
[pilihan-redaksi]
Hal itu disebutkan salah satu pengelola objek agro wisata di daerah Pecatu, Badung, Owner Malini Argo Park, Wayan Tana, Jumat, (24/8) di Kuta Selatan, Badung. Selain itu adanya agro wisata akan mampu menawarkan produk yang sehat bagi wisatawan lokal maupun mancanegara, karena hasil produknya organik.
 
Mulai dari, anak-anak, orang dewasa sampai wisatawan lokal  maupun mancanegara. Hampir semua menyukai agro wisata karena dapat menyatu dengan suasana alam sekitar. "Bisa dijadikan sarana bagi anak-anak untuk mengenal lebih dekat alam dan mengenalkan produk-produk pertanian yang organik," ucapnya.
 
Jika dilihat para wisatawan yang datang ke destinasi pariwisata akan tertarik dan suka dengan suasana lingkungan yang alami. Apalagi, produk yang dihasilkan juga produk-produk yang organik. Yang tentunya itu akan bisa, diolah dan dinikmati oleh wisatawan.
 
Sementara Camat Kuta Selatan, Made Widiana, mengatakan agro wisata bisa juga dijadikan daya tarik pariwisata di Badung khususnya di Kuta Selatan produk-produk yang dihasilkan di agro wisata tersebut dapat disalurkan ke hotel-hotel berbintang di kawasan Kuta Selatan dan sekitarnya. Apalagi yang menjadi daya tarik, produk-produk yang dihasilkan organik Yang bisa saja, menjadi incaran para wisatawan.
 
[pilihan-redaksi2]
"Jika dilihat saat ini, di Kuta Selatan, Badung bertaburan hotel-hotel berbintang. Tentu peluang tersebut, harus dimanfaatkan serta produk-produk dari hasil argo wisata tersebut harus masuk ke hotel-hotel. Apalagi wisatawan sangat senang dengan produk yang berbau organik," paparnya.
 
Sembari dirinya menambahkan, tentu harus secara bersama-sama dalam memajukan agro wisata tersebut. Tidak akan bisa, berjalan sendiri-sendiri yang tentunya harus merangkul anataralain, travel agent, Pemerintah daerah lewat Dinas Pertanian dan dinas Pariwisata. 
 
"Tetap diperlukan kerjasama yang baik, agar bisa saling bersinergi," pungkasnya. (bbn/aga/rob)

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami