Hari ke-3 Petitenget Festival, Ada Lomba Mancing Internasional dan Tari Tenun Massal 1957 Penari
Minggu, 16 September 2018,
08:19 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Kerobokan. Pada hari ke-3 Petitenget Festival Minggu 16 September 2018, ada lomba mancing internasional pada jam 9 pagi. Kemudian Tari Tenun massal dengan 1957 orang penari yang akan dicatat dalam rekor MURI jam 17.00.
[pilihan-redaksi]
Hari Minggu juga akan ada acara penutupan festival, pentas musik dan lawak Celekontong Mas serta penyanyi lokal Raka Sidan dan Ray Peni.
Pada Hari ke-3 Petitenget Festival ini juga akan ada pentas seni klasik Wayang Wong mulai jam 19.00 di stage wantilan dan calonarang kolosal pada pukul 20.00. Wayang Wong dipentaskan setelah lebih dari 70 tahun "terkubur" atau jarang dipentaskan di wilayah Kerobokan.
Sebelumnya pada hari ke-2 pelaksanaan Petitenget Festival, Sabtu 15 September 2018, ada acara lomba ngelawar atau membuat makanan lawar berbahan dasar ikan laut mulai jam 9 pagi.
Selain lomba ngelawar berbahan ikan laut, juga ada kegiatan Yoga Ketawa yang rencananya akan diikuti sekitar 2.000 orang pada jam 16.30. Selain itu, acara menarik lainnya adalah lomba finalis Bajang Truna Desa, penampilan musisi Gus Teja, Band Crazy Horse, hingga DJ Dipha Barus.
[pilihan-redaksi2]
Acara Petitenget Festival yang pertama ini dibuka hari Jumat sore (14/09/2018) di kawasan Pantai Petiteget, Desa Kerobokan, Badung. Berbagai acara menarik telah disiapkan panitia selama berlangsungnya festival ini. Pembukaan Petitenget Festival pada hari pertama Jumat 14 September diawali pelepasan tukik di Pantai Petitenget.
Acara pembukaan festival antara lain akan diisi tari pembukaan Sekar Jepun, penampilan Musisi Balawan dan Band The Hydrant, serta adanya stand kuliner dengan aneka menu makanan dan minuman yang menarik. Acara pembukaan dihadiri ribuan masyarakat maupun wisatawan. [bbn/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/psk